Tugas Akhir Sipil
PENGARUH TATA LETAK BANGUNAN TERHADAP KEDALAMAN INUNDASI DAN GAYA TSUNAMI PADA BANGUNAN
Secara geografis, wilayah Indonesia merupakan daerah yang dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Jalur temuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami. Upaya mereduksi inundasi dan gaya tsunami akan sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan kekuatan dan ketahanan suatu bangunan menghadapi tsunami. Cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah melalui pengaturan konfigurasi dan pola tata letak bangunan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik kedalaman inundasi tsunami disekitar bangunan serta pengaruh tata letak bangunan terhadap kedalaman inundasi dan gaya tsunami pada bangunan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan penerapan model numerik CADMAS-SURF/3D dengan beberapa konfigurasi bangunan dan variasi tinggi gelombang datang.
Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik kedalaman inundasi yaitu: semakin tinggi gelombang datang semakin tinggi kedalaman inundasi yg terjadi. Selain itu, kedalaman inundasi tsunami di depan bangunan lebih besar dari pada kedalaman inundasi tsunami di samping bangunan. Semakin mendekati dasar bangunan tekanan yang di hasilkan semakin besar. Keberadaan bangunan lain di depan bangunan yang ditinjau dapat mengurangi kedalaman inundasi dan gaya tsunami yang terjadi baik pada saat initial maupun sustain. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 2 bangunan di depan dengan jarak antar bangunan di depan yang lebih kecil dapat menghasilkan kedalaman inundasi dan gaya tsunami yang kecil.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain