Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PEMBERIAN AIR IRIGASI KOMBINASI IRIGASI PIPA LEB DENGAN SPRINKLER MINI TERHADAP PERUBAHAN KELENGASAN TANAH HARIAN DI KECAMATAN PRINGGABAYA
Dusun Tinggir kecamatan Pringgabaya merupakan salah satu daerah pertanian lahan
kering yang terdapat di pulau Lombok. Pertanian lahan kering di dusun Tinggir menggunakan
irigasi leb konvensional sistem JIAT untuk mengairi lahan. Namun yang menjadi kendala, pada
sistem irigasi ini terjadi begitu banyak evaporasi terutama saat pengaliran air menuju lahan.
Dalam upaya mengatasi masalah tersebut perlu diterapkan sistem irigasi pada lahan kering
yang dapat mengatasi tingkat kehilangan air seperti menggunakan sistem irigasi pipa leb.
Penerapan sistem irigasi pipa leb di lapangan cukup mampu mengatasi masalah kehilangan air
saat pengaliran ke lahan namun belum cukup dalam mengatasi evaporasi pada permukaan.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu sistem irigasi untuk membantu irigasi pipa leb
dalam mengatasi evaporasi permukaan sehingga pengairan dari irigasi pipa leb dapat
terinfiltrasi sepenuhnya tanpa terserap kembali ke permukaan oleh evaporasi. Dari
permasalahan tersebut, perlu dilakukan penelitian jaringan irigasi perpipaan guna
mempertahankan nilai kelengasan tanah pada lahan dengan cara mengkombinasikan sistem
irigasi pipa leb sebagai irigasi utama dan sistem irigasi sprinkler mini sebagai irigasi pada
permukaan lahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan kelengasan
tanah setelah penyiraman irigasi pipa leb dengan irigasi sprinkler mini pada durasi irigasi 10
menit, 15 menit, dan 20 menit ditinjau pada kedalaman tanah 10 cm, 20 cm dan 30 cm. Dan
juga untuk mengetahui perbandingan perubahan kelengasan pada irigasi pipa leb dan irigasi
kombinasi. Uji kelengasan tanah dilakukan dengan cara gravimetri
Dari hasil penelitian, kelengasan tanah pada irigasi pipa leb dengan durasi irigasi 10
menit terjadi peningkatan sebesar 13,21%, dengan durasi irigasi 15 menit terjadi peningkatan
sebesar 16,96% dan dengan durasi irigasi 20 menit terjadi peningkatan sebesar 19,47%.
Kelengasan tanah pada sistem irigasi kombinasi pipa leb dan sprinkler mini, dengan durasi
irigasi 10 terjadi peningkatan sebesar 20,79%, dengan durasi 15 menit terjadi peningkatan
sebesar 21,90% dan dengan durasi irigasi 20 menit terjadi peningkatan sebesar 21,64 %.
Perbandingan perubahan kelengasan antara sistem irigasi pipa leb dengan sistem irigasi
kombinasi yaitu pada durasi irigasi 10 menit, perubahan lengas pada irigasi kombinasi lebih
rendah sebesar 0,65% dibandingkan pada irigasi pipa leb. Pada durasi irigasi 15 menit
perubahan lengas pada irigasi kombinasi lebih rendah sebesar 0,63% dibandingkan irigasi pipa
leb, dan pada durasi irigasi 20 menit, perubahan lengas irigasi kombinasi lebih rendah sebesar
1,41% dibandingkan irigasi pipa leb.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain