Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PERBANDINGAN METODE SNI DAN MICROSOFT PROJECT DALAM PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN LANGIT-LANGIT (PLAFON) DAN PENUTUP LANTAI PADA PEMBANGUNAN KANTOR PERWAKILAN BPKP TAHAP II PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Rencana anggaran biaya pada proyek di Indonesia mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Tetapi pada perkembangannya terdapat bahan yang belum tercantum, sehingga dalam penentuan anggaran biaya dilakukan manual menurut lapangan. Selain menggunakan metode SNI, menghitung biaya dapat juga dilakukan dengan metode lapangan. Adapun Software yang dapat membantu metode lapangan menghitung biaya proyek yaitu Microsoft Project. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya penelitian untuk menganalisis perbandingan harga satuan pekerjaan antara metode SNI dan Microsoft Project. Penelitian mengenai perbandingan harga satuan pekerjaan langit-langit (plafon) dan penutup lantai dilakukan di pembangunan kantor perwakilan BPKP Tahap II Provinsi Nusa Tengara Barat.
Prinsip dasar dalam menghitung anggaran biaya dengan menggunakan metode SNI adalah daftar koefisien bahan, upah dan alat sudah ditetapkan untuk menganalisis harga atau biaya yang diperlukan dalam membuat harga satuan pekerjaan bangunan. Dari ketiga koefisien tersebut akan dikalikan dengan standar satuan harga untuk mengetahui jumlah harga satuan pekerjaan. Setelah mengetahui harga satuan pekerjaan pada masing-masing item, kemudian dikalikan dengan volume pekerjaan untuk memperoleh RAB. Sedangkan langkah perhitungan dengan metode Microsoft Project yaitu menyusun penjadwalan, menyusun sumber daya yang dibutuhkan pada resource sheet, kemudian melakukan input pada Microsoft Project. Untuk sumber daya material yang digunakan merupakan biaya tetap (fixed cost), maka dasar dalam memasukan biaya material terdapat pada perencanaan proyek yaitu RAB proyek. Setelah input data penjadwalan, kebutuhan sumber daya diperoleh total biaya pada masing-masing item pekerjaan.
Analisis perbandingan metode SNI dan Microsoft Project didapatkan perbedaan biaya dari kedua metode tersebut. Hasil analisis pekerjaan langit-langit (plafon) dengan metode SNI pada proyek ini adalah Rp1.035.317.976,17 dan metode Microsoft Project adalah Rp924.685.038, pekerjaan penutup lantai metode SNI adalah Rp927.249.161 dan metode Microsoft Project adalah Rp837.464.350. Selisih biaya kedua metode pada pekerjaan langit-langit (plafon) adalah Rp110.632.938,17 pekerjaan penutup lantai sebesar Rp89.784.811,00 dimana perbedaan tersebut terdapat pada upah atau biaya pekerja
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain