Tugas Akhir Informatika
Penjadwalan Matakuliah Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Teknik Informatika Universitas Mataram)
Abstract-Timetabling that perfomed manually at informatics engineering can trigger various of problems. The problems of timetabling that performed manually at informatics engineering such as crash between subject cause lacks of classroom. The problems can be solved using genetic algorithm method. There are 8 genetic algorithm procedures for solving problems in this research. Encoding techniques, initial population, fitness function, selection, crossover, mutation, elitism and the condition of iteration is complete when the maximum has been reached and the fitness value is 1. If in the process of execution there is no best population when the maximum of iteration has been reached, then the switch process will be start until the fitness value is 1. The best result from 25 iteration and 15 population found at probability of crossover is 0,5 and mutation rate is 10%. The lowest fitness value is 0,09 with the fastest execution time that is 395 second for subjects in odd semester and 563 second for subject in even semester.
Keyword: timetabling, genetic algorithm, subject
I. PENDAHULUAN
Program Studi Teknik Informatika Universitas Mataram merupakan Program Studi baru di Fakultas Teknik Universitas Mataram. Program Studi Teknik Informatika berdiri pada 5 juni 2012. Saat ini Program Studi Teknik Informatika melakukan penjadwalan masih menggunakan penyusunan jadwal secara manual. Penjadwalan yang dilakukan secara manual dapat memicu munculnya berbagai permasalahan.
Permasalahan penjadwalan secara manual pada Prodi Studi Teknik Informatika tersebut antara lain adalah adanya mata kuliah yang bertabrakan akibat kurangnya ruang kelas. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan yaitu, mahasiswa semester awal harus mendapatkan jam kuliah pagi, dan mahasiswa semester atas mendapatkan jam kuliah siang. Mata kuliah dengan bobot 3 sks harus mendapatkan jam kuliah pagi. Distribusi jadwal kuliah harus diratakan agar jadwal kuliah tidak menumpuk dalam satu hari penuh. Selain itu, jadwal harus disesuaikan dengan dosen pengampu agar tidak terjadi kesalahan dosen mengajar mata kuliah yang berbeda di jam yang sama. Adanya permasalahan tersebut, maka revisi jadwal terjadi secara berkali-kali.
Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut maka penulis mengusulkan penjadwalan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika. Algoritma genetika merupakan suatu metode heuristik yang dikembangkan berdasarkan prinsip genetika dan proses seleksi alamiah teori evolusi darwin. Proses pencarian Penyelesaian atau proses terpilihnya sebuah penyelesaian dalam algoritma genetika ini berlangsung sama seperti terpilihnya suatu individu untuk bertahan hidup dalam proses evolusi. Penulis memilih menggunakan metode algoritma genetika dikarenakan algoritma genetika sangat mudah diimplementasikan dan algoritma genetika tidak memerlukan analisa matematis dalam pemecahan permasalahan optimasi.
Disamping itu, algoritma Genetika menyediakan banyak fleksibelitas untuk digabungkan dengan metode heuristic yang tergantung domain, agar implementasi lebih efisien pada masalah-masalah khusus. Algoritma ini sangat tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan sukar di selesaikan dengan metode konvensional. Hasil yang diharapkan dari algoritma genetika tidak harus optimal, tetapi cukup “bagus” dan bisa diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain