Tugas Akhir Sipil
EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI MENCONGAH KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BAR
DI Mencongah mulai beroperasi sejak tahun 1980 hingga sekarang. Dari survey awal yang telah lakukan, penulis menemukan cukup banyak kerusakan yang terdapat pada beberapa bangunan irigasi. Mulai dari kerusakan ringan hingga yang termasuk dalam kerusakan berat. Selain itu hambatan aliran yang disebabkan oleh beberapa hal seperti tumpukan sampah, tanaman semak dan sedimentasi yang mengurangi kapasitas volume saluran yang dapat menyebabkan penurunan produktifitas jaringan dalam memenuhi kebutuhan air, sehingga dikhawatirkan penduduk sekitar akan mengurangi luas areal yang dapat ditanami karena kekurangan asupan air yang seharusnya dapat memenuhi tapi tidak dapat tersalurkan dengan baik. Hal inilah yang mendasari penulis mengambil judul ini sehingga dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi kinerja pada Jaringan Irigasi Mencongah ini.
Melihat kondisi kinerja Daerah Irigasi Mencongah, perlu dilakukan penilaian terhadap indeks kondisi kinerja daerah irigasi saat ini. Penilaian dilakukan yaitu menggunakan metode PERMEN PU No.32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasional dan Pemeliharaan dengan memperhatikan beberapa parameter yang digunakan yaitu kondisi fisik, produktifitas tanam,sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan P3A.
Hasil penilaian kondisi kinerja daerah irigasi Mencongah untuk tahun 2006 dan 2007 sebesar 71,84% ; 2008 sebesar 71,64% ; 2009 sebesar 71,09% ; 2010, 2011, 2012 dan 2013 sebesar 71,84% ; 2014 sebesar 91,67% ; 2015 sebesar 71,84%. Indeks kondisi Daerah Irigasi dirata-ratakan selama 10 tahun terakhir yaitu sebesar 78,21% adalah kondisi dimana menurut peraturan No.32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yaitu kondisi “kinerja baik”
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain