Tugas Akhir Sipil
PEMODELAN VARIASI KEDALAMAN MUKA AIR DALAM KOMBINASI METODE AWD (Alternate Wetting and Drying) DAN METODE SRI (System of Rice Intensification)
Tanaman padi adalah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan
utama hampir 90 persen penduduk Indonesia. Namun, seperti yang kita ketahui tanaman padi
sangat boros dalam penggunaan air. Hal ini disebabkan karena sistem irigasi yang digunakan
masih dilakukan secara konvensional yaitu pemberian air irigasi dengan cara penggenangan terusmenerus.
Beberapa alternatif sistem irigasi hemat air yang telah dikembangkan yaitu metode AWD
(Alternate Wetting and Drying) dan metode SRI (System of Rice Intensification).
Penelitian ini telah dikombinasi metode AWD dan metode SRI. Pengambilan data untuk
analisis pemberian air dilakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan. Penelitian ini
bermaksud untuk mengetahui kedalaman berapa yang lebih efisien jika dilihat dari pengukuran
kedalaman muka air tanpa mengurangi hasil produksi. Beberapa pemodelan variasi kedalaman
yang digunakan yaitu variasi kedalaman muka air -5 cm, -10 cm, -15 cm, -17 cm, kombinasi dan
konvensional.
Berdasarkan hasil analisis pemodelan variasi kedalaman muka air dalam kombinasi
metode AWD dan metode SRI bahwa hasil uji laboratorium tanah pada lokasi penelitian yang
berjenis lempung berlanau. Dari pemodelan kedalaman variasi yang lebih efektif dan efisien yaitu
variasi kedalaman muka air -5 cm dengan peningkatan produktivitas sebesar 29.83 % jika
dibandingkan dengan metode konvensional. Rata-rata berat produksi dari kedalaman muka air -5
cm sebesar 119.7 gr dan jumlah batang berkisar di antara 30 batang sampai 40 batang. Efisiensi
air yang diperoleh sebesar 36.94 % dengan pemberian air sebanyak 10.03 liter.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain