Tugas Akhir Mesin
ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UDARA PADA PENGERING GABAH TERFLUIDISASI
Pengeringan gabah pasca panen sangat dibutuhkan untuk memperpanjang umur simpan dari gabah, agar tidak mudah terserang jamur dan mikroorganisme yang dapat merusak dan menurunkan kwalitas gabah. Penggunaan alat pengering mekanis dilakukan untuk mengatasi kelemahan dari pengering alami yang membutuhkan lahan yang luas, ketergantungan terhadap cauca dan waktu pengeringan yang lama. Pengeringan dengan proses fluidisasi dapat menjadi salah satu pilihan karena kontinyuitas produk terjamin, dapat dioperasikan siang dan malam, dan dapat dilakukan pemantauan kadar air akhir dari bahan. Analisa termodinamika pada pengeringan gabah dengan menggunakan alat pengering terfluidisasi bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan energi panas pada proses pengeringan, efisiensi energi, mengetahui hubungan suhu dan kecepatan udara masuk dengan laju pengeringan suhu udara pengering yang digunakan dalam penelitian ini adalah 55oC dan 60oC pada kecepatan udara pengering 5 m/s dengan massa gabah 0,5 kg. Pengujian dan pengamatan kadar air dilakukan selama 1800 detik. Dari hasil penelitian didapat nilai efisiensi rata-rata pada masing-masing suhu 55oC dan 60oC yaitu 6,53% dan 6,57%. Sedangkan untuk penurunan kadar air dengan waktu yang sama pada suhu 60oC lebih cepat yakni mencapai 14,1% sedangkan pada suhu 55oC hanya mencapai 15,9%. Efesiensi energi meningkat dengan meningkatnya suhu dan waktu pengeringan lebih singkat dengan meningkatnya suhu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain