Tugas Akhir Sipil
POTENSI REDUKSI SAMPAH DENGAN ANALISIS KOMPOSISI SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR PENGENGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pengengat merupakan tempat menampung sampah yang dihasilkan oleh
penduduk Kabupaten Lombok Tengah. Sejak TPA tersebut beroperasi hingga Pebruari 2017 zona penimbunan
(landfill) yang belum digunakan seluas 3.298,972 m2 dengan kata lain daya tampung yang tersisa hanya sebesar
24.742,290 m3, sehingga diperlukan suatu pengelolaan alternatif yang dapat mengurangi volume sampah untuk
mengoptimalkan masa pakai TPA tersebut dan mendatangkan keuntungan bagi pengelola maupun masyarakat
sekitar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manajemen persampahan, timbulan dan komposisi sampah, potensi
reduksi sampah serta nilai ekonomi sampah di TPA Pengengat.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan atau observasi lapangan, untuk mengetahui secara
langsung penanganan sampah dan fasilitas yang tersedia di TPA. Selain itu, dilakukan juga pengukuran langsung
dengan metode yang mengacu pada SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh
Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah di TPA Pengengat berkisar 8.300 kg/hari dengan
kisaran komposisi sampah yakni 76% sampah organik, 8% sampah kertas, 12% sampah plastik, 3% sampah kaca
dan 1% sampah logam. Dengan menggunakan nilai recovery factor aktual jumlah total reduksi sampah yang
diperoleh berkisar 1.100 kg/hari untuk sampah anorganik dan untuk sampah organik 5.200 kg/hari. Nilai ekonomi
sampah anorganik yang diperoleh berkisar Rp 2.100.000/hari atau Rp 63.000.000/bulan. Apabila sampah organik
dapat diolah menjadi kompos maka, total nilai ekonomi sampah di TPA Pengengat menjadi Rp 6.000.000/hari atau
Rp 180.000.000/bulan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain