Tugas Akhir Sipil
PENERAPAN VARIASI KEDALAMAN MUKA AIR TANAH DAN VARIASI JARAK TANAM DALAM KOMBINASI METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN METODE AWD (Alternate Wetting and Drying) PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI
Penelitian ini telah dikombinasi dengan menggunakan metode SRI (System of Rice
Intensification) dan metode AWD (Alternate Wetting and Drying). Penelitian yang dilaksanakan
bertujuan untuk mengetahui kedalaman berapa yang lebih efisien sehingga dapat digunakan sebagai
tolak ukur dalam pemberian air pada metode AWD dan penggunaan jarak tanam yang lebih efektif pada
metode SRI sehingga dapat menghemat penggunaan air sekaligus menambah produktivitas hasil.
Menerapkan beberapa variasi kedalaman muka air tanah dengan masing-masing kedalaman
15 cm dan 20 cm dari metode AWD dan dikombinasikan dengan variasi jarak tanam dengan jarak
masing-masing jarak (30x30 cm), (35x35 cm), dan (40x40 cm) dari metode SRI. Pengambilan data
untuk analisis penggunaan air dan produktivitas hasil dilakukan dengan cara pengamatan secara
langsung di lapangan.
Berdasarkan hasil analisis penerapan variasi kedalaman muka air tanah dan variasi jarak tanam
dalam kombinasi metode SRI dan metode AWD bahwa hasil uji laboratorium tanah pada lokasi
penelitian yang berjenis lempung berlanau. Dari penerapan kedalaman variasi yang lebih efektif dan
efisien yaitu kedalaman muka air tanah (-15 cm) dapat menghemat air sebesar 3,92 % dari kedalaman
muka air tanah (-20 cm). Pada variasi kedalaman muka air tanah (-20 cm) produktivitas terbesar
dihasilkan dengan jarak tanam (40x40 cm) sebesar 0,56 kg/m2. Sedangkan untuk jarak tanam (35x35
cm) produktivitas terbesar dihasilkan oleh variasi kedalaman muka air tanah (-15 cm) sebesar 0,62
kg/m2 dibandingkan dengan variasi kedalaman muka air tanah (-20 cm) yang hanya menghasilkan 0,52
kg/m2.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain