Tugas Akhir Sipil
APLIKASI METODE RESPONSE SURFACE (RSM) UNTUK MENGOPTIMALKAN KUALITAS BATA NON BAKAR
Batu bata atau bata merah adalah bahan bangunan yang sangat diminati. Salah satu alasan
yang membuat bata merah ini lebih disukai adalah karena kemudahannya dibongkar pasang ketika
rumah direnovasi. Namun bata memiliki kelemahan yang mendasar yaitu proses pembakaran yang
memakan waktu lama. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencoba
menggunakan bata non bakar.
Pada penelitian variabel bebasnya adalah bahan yang digunakan yaitu semen, pasir dan tanah
liat. Bahan campuran bata non bakar dibuat kombinasi dengan desain eksperimen response surface
untuk mencari komposisi kuat tekan yang paling baik. Campuran bahan yang sudah dikodekan,
dicetak kemudian dikeringkan pada suhu ruangan selama 7 hari, selanjutnya dilakukan pengujian kuat
tekan yang menjadi variabel responnya.
Dari hasil penelitian didapatkan komposisi optimal bata non bakar adalah untuk semen sebesar
21.034%, pasir 28.9651% dan 50% tanah liat. Inovasi bata ini dapat menghasilkan kualitas bata yang
cukup baik. Ini dapat dilihat dari perbandingan kuat tekan bata non bakar dengan bata bakar biasa.
Kuat tekan yang dihasilkan bata non bakar sebesar 50.22 kg/cm2 sedangkan bata bakar 13.73 kg/cm2,
kadar garam bata non bakar 0% sedangkan bata bakar 5.13%, daya serap bata non bakar 18.78%
sedangkan bata bakar 142.79%, dan kadar air bata non bakar 7.09% sedangkan bata bakar 73.41%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain