Tugas Akhir Sipil
KUAT TEKAN BETON NORMAL DAN BETON MUTU TINGGI PADA PERAWATAN ELEVATED TEMPERATURE DAN PERENDAMAN
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus mengalami
peningkatan, hal ini mengarah pada digunakannya beton mutu tinggi. Untuk mendapatkan kualitas
beton dengan kekuatan yang diinginkan diperlukan perawatan (curing) beton. Salah satu cara
perawatan (curing) beton yaitu dengan meningkatkan temperatur (elevated temperature) untuk
mempercepat pencapaian kuat tekan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dari beberapa metode perawatan terhadap kuat tekan beton normal dan mutu tinggi pada
umur 7 hari dan 28 hari.
Penelitian ini menggunakan benda uji kubus berukuran 10x10x10 cm, yakni beton normal
tanpa campuran bahan tambah dan beton mutu tinggi dengan campuran bahan tambah. Adapun
bahan tambah yang digunakan adalah silica fume sebesar 10% dari berat semen dan
superplasticizier (sikament-LN) sebesar 1,6% dari total berat semen dan silica fume. Selanjutnya
dilakukan perawatan benda uji meliputi perendaman, perawatan elevated temperature pada suhu
70°C (oven 10 jam dengan perendaman dan oven 10 jam tanpa perendaman) serta tanpa
perendaman. Masing-masing umur beton yaitu 7 hari dan 28 hari, selanjutnya dilakukan pengujian
kuat tekan.
Dari hasil penelitian didapatkan kuat tekan beton berdasarkan 4 perilaku yang diterapkan
yaitu, kuat tekan beton normal umur 7 hari tanpa perendaman sebesar 25,86 MPa. Sedangkan
perawatan perendaman, oven dan oven dengan perendaman berturut-turut sebesar 29,60 MPa,
33,34 MPa dan 30,13 MPa, atau mengalami kenaikan berkisar 14%, 29% dan 17%. Kuat tekan
beton normal umur 28 hari tanpa perendaman sebesar 31,07 MPa. Sedangkan perawatan
perendaman, oven dan oven dengan perendaman berturut-turut sebesar 42,13 MPa, 37,46 MPa
dan 39,20 MPa, atau mengalami kenaikan berkisar 36%, 21% dan 26%. Kuat tekan beton mutu
tinggi umur 7 hari tanpa perendaman sebesar 35,60 MPa. Sedangkan perawatan perendaman,
oven dan oven dengan perendaman berturut-turut sebesar 38,53 MPa, 46,94 MPa dan 40,26 MPa,
atau mengalami kenaikan berkisar 8%, 32% dan 13%. Kuat tekan beton mutu tinggi umur 28 hari
tanpa perendaman sebesar 41,33 MPa. Sedangkan perawatan perendaman, oven dan oven
dengan perendaman berturut-turut sebesar 51,60 MPa, 48,53 MPa dan 45,47 MPa, atau
mengalami kenaikan berkisar 25%, 17% dan 10%. Dari empat perlakuan diatas, perawatan dengan
oven menghasilkan nilai kuat tekan tertinggi pada umur 7 hari, sedangkan pada umur 28 hari
perawatan dengan perendaman menghasilkan nilai kuat tekan tertinggi baik untuk beton normal
maupun beton mutu tinggi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain