Journal
EVALUASI KUAT TEKAN BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) DENGAN AGREGAT KASAR DAUR ULANG MELALUI UJI COMPRESSION MACHINE TEST DAN HAMMER TEST
bangunan yang terbakar, bangunan terkena gempa, dan sisa beton siap pakai (readymix) disebut beton daur ulang. Selain itu, salah satu beton yang sedang dikembangkan yaitu beton memadat sendiri (Self Compactng Concrete) yang memiliki flowability yang tinggi sehingga memudahkan proses pemadatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis agregat kasar daur ulang dan perkembangannya pada sifat mekanik beton SCC. Penelitian ini menggunakan variasi proporsi agregat kasar daur ulang sebesar 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Jumlah benda uji yang digunakan sebanyak 75 sampel. Benda uji yang digunakan adalah kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm. Metode pengujian yang digunakan dengan pengujian non destruktif (hammer test) diikuti pengujian destruktif (pengujian CTM). Pengujian dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik agregat kasar alam lebih baik dibandingkan agregat kasar daur ulang. Hal tersebut dibuktikan bahwa semakin tinggi proporsi agregat kasar daur ulang yang digunakan dapat mengurangi kekuatan beton SCC, baik itu hasil pengujian CTM maupun hammer test pada semua umur pengujian. Pengujian CTM dengan hammer test memiliki perkembangan data yang hampir seragam dan memiliki selisih kuat tekan mencapai 18,016 MPa atau 56,393%. Semakin tinggi proporsi agregat kasar daur ulang, faktor pengali umur beton pada pengujian CTM mengalami fluktuatif tiap masing-masing umur. Sedangkan, faktor pengali umur beton hammer test secara umum berada dibawah faktor pengali umur beton berdasarkan PBI 1971 maupun pengujian CTM.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain