Journal
MANAJEMEN RISIKO BIAYA DAN WAKTU PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DPRD KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHAP III
Dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi selalu terdapat kemungkinankemungkinan
terjadinya berbagai hambatan, dimana hal tersebut mengakibatkan tidak tercapainya
suatu tujuan. Salah satu hal yang dilakukan dalam menjamin tercapainya tujuan tersebut adalah
dengan mengelola risikonya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko biaya dan waktu
Pada Pekerjaan Struktur Atas Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor DPRD Kabupaten Lombok
Tengah Tahap III serta bagaimana respon risikonya.
Penelitian dilakukan dengan metode survey kepada pihak kontraktor utama untuk mengetahui
frekuensi dan pengaruh risiko yang kemudian dianalisis dengan AHP (Analytical Hierarchy Process).
Pengujian Struktur Beton Dengan Metode Hammer Test juga dilakukan untuk mengetahui tingkat
perbedaan kuat tekan beton dalam rencana dengan keadaan dilapangan.
Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 13 dari 33 faktor risiko yang dominan
mempengaruhi biaya dan waktu, dengan nilai akhir faktor risiko sebagai berikut (jumlah dan mutu
besi tidak sesuai spesifikasi teknis sebesar 1.844 dan 2.039, jumlah dan mutu beton tidak sesuai
spesifikasi teknis sebesar 1.416 dan 2.236, batas cor tidak dijaga dengan baik sebesar 1.130 dan 1.178,
pengecoran balok tidak sesuai spesifikasi sebesar 1.872 dan 2.142, pengecoran kolom tidak sesuai
spesifikasi sebesar 1.463 dan 1.300, ketepatan penggunaan bahan sebesar 2.238 dan 2.120, rendahnya
produktivitas alat sebesar 3.082 dan 1.980, keterlambatan pemesanan alat sebesar 2.118 dan 1.292,
kualitas material tidak sesuai spesifikasi sebesar 3.218 dan 3.453, keterlambatan pengiriman material
sebesar 7.262 dan 6.872, subkontraktor kurang berkualitas sebesar 1.696 dan 1.696, keterlambatan
pembayaran owner sebesar 1.221 dan 1.147, kegagalan keuangan pada kontraktor sebesar 5.231 dan
5.231).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain