Journal
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI PANCAR UNTUK LAHAN PERKEBUNAN DI DESA WAJAGESENG KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Indonesia sebagai suatu negara agraris dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata
pencaharian pada sektor pertanian. Salah satu peluang usaha peningkatan produksi pangan adalah
pemanfaatan lahan kering. Pada lahan kering, irigasi dilakukan dengan memberikan air langsung
kebawah permukaan tanah (subsurface irrigation method) atau dengan cara menyiram yang dilakukan
dengan pancaran/curah (sprinkler irrigation).
Menurut (Prastowo, 2008) menyebutkan irigasi pancar adalah sistem irigasi dimana air diberikan
dengan cara menyemprotkan atau memancarkan air ke udara dan menjatuhkannya di sekitar
tanaman seperti hujan. Pancaran ini disemprotkan melalui aliran air yang bertekanan melalui lubang
yang dinamakan nozzle. Tekanan air berasal dari pompa atau tandon air.
Hasil dari perencanaan ini menunjukkan kebutuhan air gunan memenuhi keperluan irigasi adalah
sebesar 1,15 liter/detik. Dimensi pipa untuk jaringan distribusi menggunakan pipa PVC berukuran Ø
2” (panjang 1000 m) dari sumber air ke reservoir/tandon dan pipa berukuran Ø 1/2” ( panjang 8611,25
m) dari tandon ke lahan perkebunan. Rencana anggaran biaya untuk pengadaan jaringan irigasi
pancar sebesar Rp 400.400.000,00 (Empat Ratus Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain