Journal
PENGARUH VARIASI KADAR KEASAMAN (pH) SUBSTRAT YANG DITAMBAHKAN LARUTAN KAPUR DAN ASAM ASETAT TERHADAP PRODUKSI BIOGAS
Biogas merupakan energi alternatif biomassa yang ramah lingkungan dan gas yang mudah terbakar. Biogas mengandung campuran gas metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas lainnya yang didapat dari hasil proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Produksi biogas perlu untuk dikembangkan dalam upaya untuk memenuhi energi secara massal. Deskriptif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi volume terbanyak dari variasi perlakuan pH 6-6,5-7-7,5 dan 8 dari substrat kotoran sapi. Penelitian awal telah didapatkan nilai pH substrat tanpa perlakuan sebesar 7. Terkait hal tersebut, bahan isian campuran ditambahkan larutan kapur (Ca(OH)2 untuk menaikkan nilai pH dan asam asetat ditambahkan kedalam substrat untuk menurunkan nilai pH. Kemudian didapatkan 5 variabel yang diteliti yakni substrat tanpa perlakuan (pH 7) dan substrat dengan perlakuan (pH 6-6,5-7,5 dan 8). Hasil penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Diketahui bahwa substrat dengan variasi perlakuan pH 8 dengan penambahan larutan kapur sebesar 901 gram memiliki laju pembentukkan biogas tertinggi dengan laju rata-rata per hari 295,248 cm3. Sedangkan untuk variasi perlakuan pH 6 dengan penambahan asam asetat sebesar 51 gram memiliki laju pembentukkan biogas paling rendah dengan laju rata-rata per hari 68,25688 cm2 dan untuk pengaruh variasi perlakuan pH 6,5-7-7,5 dengan rata-rata laju pembentukkan biogas rata-rata per hari yang tidak jauh berbeda yakni 139,4765 cm3 untuk (pH 6,5), 147,2252 cm3 untuk (pH 7) dan 173,6619 cm3 untuk pH (7,5).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain