Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS KOEFISIEN ALIRAN DAN KOEFISIEN REGIM SUNGAI SEBAGAI PARAMETER PENILAIAN KEKRITISAN DAS

SUNARDI - Nama Orang;

Perubahan fungsi DAS merupakan masalah penting yang dialami oleh wilayah sungai, hal ini ditunjukan dengan memburuknya kondisi tata air, meluasnya lahan kritis, tingginya laju erosi dan sedimentasi serta besarnya fluktuasi debit air musim hujan dan kemarau. Untuk itu segala bentuk perlakuan pada suatu wilayah DAS harus memperhatikan aspek kelestarian alam dan lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitiandi kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Babak Kabupaten Lombok Barat dengan judul “Analisis Koefisien Aliran Dan Koefisien Regim SungaiSebagaiParameter Penilaian Kekritisan DAS (Studi Kasus . DAS Babak)”. Koefisien Regim Sungai(KRS) adalah perbandingan antara debit maksimum (Qmaks) dengan debit minimum (Qmin) dalam suatu DAS. Data Qmaks dan Qmin diperoleh dari nilai rata-rata debit harian (Q) dari hasil pengamatan SPAS (Stasiun Pengamat Aliran Sungai) di DAS/SubDAS yang dipantau. Sedangkan Koefisien aliran(C)adalah bilangan yang menunjukan perbandingan antara besarnya air limpasan terhadap besarnya curah hujan.Tebal limpasan (Q) diperoleh dari volume debit (Q, dalam satuan m3) dari hasil pengamatan SPAS di DAS/Sub DAS selama satu tahun dibagi dengan luas DAS/Sub DAS (ha atau m2) yang kemudian dikonversi ke satuan mm. Nilai Koefisien Regim Sungai (KRS) selama 15 tahun mulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2015 bervariasi, yaitu berkisar antara 2.09 sampai dengan 23.36 dan keadaan ektrim terjadi pada tahun 2007 dan 2011 dengan nilai KRS melebihi 20.Sedangkan Nilai Koefisien Aliran Sungai (C) selama 15 tahun mulai dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2015 bervariasi, yaitu berkisar antara 0.02 sampai dengan 0.70 dimana keadaan ekstrim terjadi pada tahun 2007 dan 2013 dengan nilai C melebihi 0.5.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
621.2.sun.a
Penerbit
UNRAM : Fakultas Teknik Unram., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.2
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
other (computer)
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
DEBIT AIR
Koefisien Aliran Sungai
Koefisien Regim Sungai
Kekritisan DAS
Sungai Babak
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
SUNARDI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS KOEFISIEN ALIRAN DAN KOEFISIEN REGIM SUNGAI SEBAGAI PARAMETER PENILAIAN KEKRITISAN DAS
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik