Tugas Akhir Elektro
DETEKSI KEASLIAN MADU TRIGONA BERDASARKAN NILAI DIELEKTRIK DAN KONDUKTIVITAS MENGGUNAKAN TEKNIK OPEN - ENDED COAXIAL CAVITY RESONATOR PADA FREKUENSI 100 - 1000 MHz
Belakangan ini marak terjadi tindak pemalsuan maupun pencampuran madu asli dengan zat cair lainnya. Pengujian madu secara tradisional terkadang belum menjamin hasil uji kemurnian madu. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan deteksi pengaruh penambahan kadar larutan gula terhadap sampel madu menggunakan teknik Open – Ended Coaxial Cavity Resonator 1 port yang terhubung dengan VNWA sebagai alat ukur pada rentang frekuensi 100 MHz sampai dengan 1 GHz. Nantinya nilai hasil uji ini diharapkan bisa dijadikan acuan untuk pengujian lainnya yang sejenis.
Adapun dalam penelitian kali ini digunakan Madu Trigona Lombok sebagai sampel dengan penambahan larutan gula untuk mengetahui pengaruh perubahannya dalam bentuk parameter ukur koefisien refleksi (S11). Nilai koefisien refleksi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam persamaan teknik kalibrasi saline solution dengan persentase larutan garam 1% dan 6% untuk mengetahui nilai dielektrik kompleks (dielektrik real dan imajiner). Selanjutnya nilai konduktivitas dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan nilai dielektrik imajiner (loss factor).
Pada koefisien refleksi madu, nilai ukurnya semakin menurun seiring kenaikan nilai frekuensi dan semakin menurun pula seiring penambahan kadar larutan gula pada nilai frekuensi yang sama. Selanjutnya nilai dielektrik kompleks yang didapatkan semakin menurun seiring kenaikan nilai frekuensi dan semakin meningkat seiring penambahan kadar larutan gula pada nilai frekuensi yang sama. Pada tahap pengolahan nilai selanjutnya untuk mendapatkan nilai konduktivitas diketahui bahwa kecenderungan perubahan nilai konduktivitas berbanding terbalik terhadap koefisien refleksi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain