Tugas Akhir Mesin
PENGARUH VARIASI CAMPURAN KOTORAN SAPI DENGAN JERAMI PADI TERHADAP VOLUME BIOGAS
Dalam beberapa tahun terakhir tingkat konsumsi bahan bakar semakin tinggi sedangkan sumber energi fosil semakin menipis, oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif dari bahan yang mudah didapatkan. Di sisi lain, limbah pertanian dan limbah peternakan adalah bahan yang melimpah yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan biogas yang merupakan energi terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi campuran kotoran sapi dengan jerami padi terhadap volume biogas. Bahan yang digunakan adalah limbah jerami padi dengan variasi penambahan kotoran sapi dengan perbandingan berat 0%, 30%, 50%, 70%, 100% dan dicampur dengan air yang ditambahkan dengan EM-4, kemudian diukur pH awal sebelum dimasukkan ke dalam digester untuk fermentasi anaerob. Kemudian diukur tekanan, temperatur dan volume setiap 3 hari sekali selama 36 hari. Setelahh selesai fermentasi (anaerob) digester dibuka lalu diukur pH akhirnya. Diketahui bahwa produksi volume biogas yang paling tinggi terjadi pada perlakuan D4 yaitu sebesar 40,9039 cm3 dengan nilai rasio C/N sebesar 35,6, nilai pH awal sebesar 7,18 dan nilai pH akhir sebesar 6,02, sedangkan untuk produksi volume biogas yang terendah terjadi pada perlakuan D2 yaitu sebesar 12,6482 cm3 dengan rasio C/N sebesar 53,74, pH awal sebesar 6,75 dan pH akhir sebesar 5,36.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain