Tugas Akhir Sipil
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN NILAI KOEFISIEN REGIM SUNGAI DENGAN NILAI KOEFISIEN RUNOFF DAERAH ALIRAN SUNGAI (STUDI KASUS DAS SIDUTAN DAN DAS REAK)
Bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Sidutan dan Reak memiliki luas masing-masing yaitu 37,77 km2 dan 23,66 km2, dimana wilayah ini merupakan hutan yang dilindungi. Seiring dengan meningkatnya jumlah dan aktivitas manusia, maka kebutuhan air dan kebutuhan akan lahan juga mengalami peningkatan sehingga cenderung menyebabkan perubahan tata guna lahan khususnya hutan dapat memengaruhi kapasitas infiltrasi lahan tersebut dan membuat Koefisien Regim Sungai (KRS) maupun Koefisien Runoff (C) tiap tahunnya juga akan mengalami perubahan. Nilai KRS tiap tahun mudah untuk didapat, yaitu dengan melihat perbandingan dari debit rerata maksimum dengan minimum hariannya dalam satu tahun. Sedangkan untuk mendapatkan nilai C tiap tahunnya dibutuhkan hidrograf tunggal dan hujan jam-jaman dalam satu tahun, sehingga dalam menganalisis membutuhkan waktu yang lebih lama. Dengan mencari hubungan dari KRS dan nilai C tiap tahun akan mempermudah untuk mendapatkan nilai C pada tahun berikutnya hanya dengan menggunakan nilai KRS dan mensubtitusikannya kedalam persamaan yang didapat dari hubungan kedua parameter tersebut. Dari hasil perhitungan didapat hubungan nilai KRS dengan nilai C pada DAS Sidutan berbanding lurus dengan persamaan y = -2E-05x2 + 0,0048x – 0,0539 dengan koefisien determinasi R2 = 0,8836. Nilai KRS DAS Sidutan pada tahun 2011-2016 yaitu sebesar 67,69; 43,99; 188,92; 53,78; 45,01 berada dalam kisaran klasifikasi rendah sampai sangat tinggi. Hal ini menunjukkan DAS dalam kondisi kurang baik. Nilai C berturut-turut sebesar 0,188; 0,101; 0,229; 0,163; 0,148 yang menunjukkan klasifikasi baik sehingga DAS dalam kondisi baik. Sedangkan pada DAS Reak hubungan antara nilai KRS dengan nilai C, didapatkan persamaan y = 0,0003x2 – 0,011x + 0,1618 dengan koefisien determinasi R2 = 0,7855. Nilai KRS DAS Reak pada tahun 2011-2016 sebesar 27,46; 29,80; 31,06; 16,96; 14,11 termasuk klasifikasi sangat rendah sampai rendah. Hal ini menunjukkan bahwa DAS dalam kondisi baik. Nilai C juga menunjukkan klasifikasi baik yang berturut-turut sebesar 0,071; 0,106; 0,110; 0,074; 0,058, sehingga DAS dalam kondisi baik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain