Image of EKSPANSIFITAS TANAH LEMPUNG PENUJAK DIPADATKAN PADA VARIASI KADAR AIR DENGAN TINGKAT KEPADATAN TETAP

Text

EKSPANSIFITAS TANAH LEMPUNG PENUJAK DIPADATKAN PADA VARIASI KADAR AIR DENGAN TINGKAT KEPADATAN TETAP

Desa Penujak merupakan desa yang terletak di Lombok Tengah, NTB. Sebagian besar wilayahnya terdapat lempung yang berwarna hitam. Jenis lempung ini memiliki sifat mengembang dan menyusut seiring dengan perubahan air yang biasanya mengembang pada musim hujan dan menyusut pada musim kemarau. Tanah yang mengalami kembang susut seperti ini sangat berbahaya karena dapat merusak bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat mengembang tanah lempung ini dapat diuji dengan metode B ASTM D 4546-90.
Uji pengembangan dilakukan dengan alat konsolidometer pada berbagai kondisi sampel. Masing-masing sampel memiliki kadar air awal bervariasi dengan tingkat kepadatan tetap. kadar air dan tingkat kepadatan yang menjadi acuan diperoleh dari hasil uji pemadatan tanah. Untuk memperoleh besarnya tekanan pengembangan dilakukan uji konsolidasi dengan penerapan tekanan vertikal (σ1) sebesar 5 kPa, 10 kPa, 20 kPa, 40 kPa, 80 kPa dan seterusnya sesuai dengan metode B ASTM D 4546-90.
Hasil uji pengembangan diperoleh nilai potensi dan tekanan pengembangan sampel tanah pada kadar air awal 25,17% dengan nilai potensi pengembangan sebesar 38,28% dan tekanan pengembangan sebesar 1350 kPa. Pada kadar air awal 26,57% diperoleh nilai potensi pengembangan sebesar 37,04% dan tekanan pengembangan sebesar 1300 kPa. Pada kadar air awal 27,97% diperoleh nilai potensi pengembangan sebesar 35,44% dan tekanan pengembangan sebesar 1250 kPa. Pada kadar air awal 29,97% diperoleh nilai potensi pengembangan sebesar 34,41% dan tekanan pengembangan sebesar 1220 kPa. Sedangkan potensi dan tekanan pengembangan terkecil terjadi pada sampel tanah pada kadar air awal 30,77% dengan nilai potensi pengembangan sebesar 33,31% dan tekanan pengembangan sebesar 1200 kPa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil kadar air awal maka potensi dan tekanan pengembangan yang terjadi semakin besar dan sebaliknya semakin besar kadar air awal maka potensi dan tekanan pengembangan yang terjadi semakin kecil.

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
624. 15 [20] Zak.e
Penerbit
UNRAM : Fakultas Teknik Unram.,
Deskripsi Fisik
xiv,99 Hlm;Illus; 21x29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
624. 15 [20]
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
TANAH LEMPUNG
Ekspansif
Kadar Air Awal
Tingkat Kepadatan
Potensi Pengembangan
Tekanan Pengembangan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar