Text
ANALISIS SEDIMENTASI DASAR (BED LOAD) PADA SUNGAI NANGKA DESA BELANTING PASCA BANJIR BANDANG
Sedimentasi pada sungai merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, karena besar kecilnya muatan sedimen pada sungai berpengaruh pada kinerja suatu sungai dalam menjalankan fungsinya untuk mengalirkan air dengan debit tertentu. Seperti yang terjadi saat ini, bendung dan sabo dam mengalami pendangkalan akibat tingginya angkutan sedimen yang terangkut ke bendung dan sabo dam sungai Nangka. Tersusun oleh endapan dari material angkutan sedimen yang terbawa oleh aliran sungai dan material tersebut dapat terangkut kembali apabila kecepatan aliran cukup tinggi. Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kinerja sungai Nangka. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai analisis sedimentasi dasar bed load pada sungai Nangka Desa Belanting pasca banjir bandang Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran langsung di lapangan dan analisis laboratorium serta perhitungan menggunakan metode M.P.M dan volume angkutan sedimen lapangan. Pengukuran langsung dilakukan di sepanjang sungai Nangka. Pengujian laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian gradasi butiran untuk memperoleh distribusi ukuran butiran, pengujian berat jenis material sedimen dasar bed load.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode M.P.M, angkutan sedimen pada sungai Nangka yang terjadi di hulu sabo dam penampang 1 sebesar 106,185 m3/hari; hilir sabo dam penampang 2 sebesar 123,034 m3/hari; dan pada hulu bendung penampang 3 sebesar 60,851 m3/hari. Sedangkan dengan hasil volume angkutan sedimen lapangan (Tipe Keranjang), volume angkutan sedimen pada hulu bendung penampang 1 hari ke I sebesar 0,1167 m³/hari.hari ke II sebesar 0,005018 m³/hari.dan hari ke III sebesar 0.0039750 m3/hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain