Tugas Akhir Elektro
KUALITAS LAYANAN FIBER TO THE HOME BERDASARKAN RECEIVED POWER PADA OPTICAL NETWORK UNIT DI STO SWETA
Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat pesat salah satunya serat optik. PT. Telkom Indonesia sebagai penyedia jasa layanan informasi dan komunikasi serat optik ingin meningkatkan kualitas layanannya, Pada penerapan jaringan FTTH teknologi yang digunakan adalah teknologi Gigabyte Passive Optical Network (GPON). Berdasarkan standar ITU-T G.984.2 tahun 2009 untuk Power Level sistem 2.4 Gb Downstream, 1.2 Gb Upstream Power Received di ONU adalah -27 dBm. Namun pada kondisi tersebut belum mendapatkan kualitas yang terbaik, karena layanan yang dinikmati konsumen pada Received Power di ONU -27 dBm memiliki kekurangan seperti kecepatan internet yang tidak maksimal dan layanan tv yang sering lag. Dan kondisi pada Received Power di ONU -25 dBm kekurangan tersebut tidak akan terjadi lagi, maka dari itu hasil pengukuran ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan kualitas layanan PT. Telkom. Received Power yang di terima pada ONU yaitu -27 dBm akan di lakukan peningkatan menjadi -25 dBm di ONU. Penelitian ini akan dilakukan di 7 lokasi di STO Sweta diantaranya Jln. Gunung Pengsong, Jln. TGH Lopan, Jln Labuapi, Jln. Lingkar Selatan, Jln. Tgh. Saleh Hambali, Perumahan Taman Mega Indah, dan Jln. Prabu Rangkasari. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat ukur OTDR, OPM, dan Light Sources. Pengukuran dilakukan di Optical Line Transmission (OLT) yang berada di Central Office dan di sisi penerima. Kemudian hasil pengukuran dibandingkan dan dianalisa. Dengan menggunakan Network Management System (NMS) pada jaringan FTTH PT. Telkom Indonesia di STO sweta. Dapat diketahui kualitas layanan FTTH berdasarkan Received Power yang berada di perangkat ONU, diantaranya. Jln. Gunung Pengsong ratarata Received Power pada ONU adalah -18,97 dBm, Jln. TGH. Lopan adalah -23,57 dBm, Jln. Labuapi adalah -17,97 dBm, Jln. Lingkar Selatan adalah -19,31 dBm, Jln. Tgh. Saleh Hambali adalah -26,66 dBm, Perumahan Taman Mega Indah adalah -18,89 dBm, dan Jln. Prabu Rangkasari adalah -19,54 dBm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain