Tugas Akhir Sipil
KUAT TEKAN BETON NORMAL DAN BETON MUTU TINGGI PADA PERAWATAN STEAM DAN PERENDAMAN
Mayoritas volume bahan bangunan menggunakan beton karena sifatnya yang mudah dibentuk sesuai dengan desain bangunan yang diinginkan dan dikarenakan salah satu kinerja utama beton yaitu memiliki kuat tekan yang besar. Untuk mendapatkan kualitas beton dengan kekuatan yang diinginkan diperlukan perawatan beton. Salah satu cara perawatan beton yaitu dengan melakukan penguapan (steam) untuk memperoleh kuat tekan awal yang tinggi. penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa metode perawatan terhadap kuat tekan beton normal dan mutu tinggi pada umur 1, 3, 14, dan 28 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan benda uji kubus berukuran 15×15×15 cm, yakni beton normal dan beton mutu tinggi dengan dan tanpa pencampuran bahan tambah. Kuat tekan rencana untuk beton normal sebesar 30 MPa, sedangkan untuk beton mutu tinggi sebesar 50 MPa. Adapun bahan tambah yang digunakan adalah accelerator sebesar 1:3 bagian dari volume air, dan superplasticizer sebesar 0,3% dari berat semen. Selanjutnya dilakukan perawatan benda uji meliputi perendaman, perendaman dengan penambahan accelerator pada benda uji, serta perawatan uap (steam curing). Steam Curing dilakukan pada suhu antara 66-70°C dengan waku perawatan selama 3 jam pada suhu konstan. selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan beton. Dari hasil penelitian didapatkan persentase kuat tekan beton terhadap umur 28 hari berdasarkan 3 perilaku yang diterapkan yaitu, persentase kuat tekan NS pada umur 1 hari berkisar sebesar 56%. Persentase kuat tekan NN, NA, dan NS pada umur 3 hari berturut-turut berkisar sebesar 57%, 67%, 72%. Persentase kuat tekan NN, NA, dan NS pada umur 14 hari berturut-turut berkisar sebesar 88%, 93%, 87%. Persentase kuat tekan HS pada umur 1 hari berkisar sebesar 62%. Persentase kuat tekan HN, HA, dan HS pada umur 3 hari berturut-turut berkisar sebesar 64%, 68%, 71%. Persentase kuat tekan HN, HA, dan HS pada umur 14 hari berturut-turut berkisar sebesar 80%, 81%, 75%. Dari tiga perlakuan yang diterapkan, steam curing menghasilkan kuat tekan awal yang tinggi. Begitu juga dengan perawatan perendaman dengan penambahan accelerator cukup membantu untuk memperoleh kuat tekan yang tinggi dengan cepat. Sedangkan perawatan perendaman dapat menghasilkan kuat tekan akhir yang tinggi baik pada beton normal maupun beton mutu tinggi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain