Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PERILAKU MEKANIS BETON NORMAL AKIBAT PENGGUNAAN LIMBAH (BOTTOM ASH) DARI PLTU JERANJANG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS
Seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap, mengakibatkan peningkatan jumlah limbah bottom ash, namun disamping itu pemanfaatan limbah bottom ash masih sangat terbatas. Disisi lain kebutuhan material penyusun beton, seperti pasir semakin sulit didapatkan dan eksploitasi yang berlebihan, akan berpengaruh terhadap lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya pemanfaatan limbah bottom ash sebagai bahan substitusi pasir dalam campuran beton. Tugas akhir ini merupakan studi ekperimental untuk meninjau pengaruh bottom ash sebagai bahan substitusi pasir terhadap beton normal, dengan variasi volume terhadap pasir yaitu 0%,10%,15%,20%,25% dan 30% dengan ukuran bottom ash lolos saringan 5 mm. Kuat tekan beton yang direncanakan adalah 20 MPa, Dan pengujian yang di uji berupa pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan kuat geser beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bottom ash terhadap workability beton pada setiap proporsi masih memenuhi standar kemudahan pengerjaan (5cm-12,5cm). Dan pada pengujian kuat tekan dengan proporsi substitusi bottom ash 0%,10%,15%,20%,25% dan 30%, dengan nilai sebesar 24.91MPa, 23,31MPa, 24,44Mpa, 27,08Mpa, 26,04Mpa dan 24,35MPa, sedangkan kuat tarik belah sebesar 3,07Mpa, 2,85MPa, 2,85MPa, 3,52MPa, 3,00MPa dan 2,76MPa, sedangkan kuat lentur sebesar 5,40MPa, 4,97MPa, 5,08MPa, 5,55MPa, 5,58MPa dan 5,23MPa, dan pengujian kuat geser dengan nilai sebesar 10,82MPa, 10,61MPa, 11,46MPa, 11,09MPa, 9,86MPa dan 9,20MPa. Sehingga beton dengan substitusi bottom ash dapat digunakan dalam campuran beton normal dengan proporsi antara 15% - 25% terhadap volume pasir untuk mendapatkan kekuatan yang maksimal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain