Tugas Akhir Sipil
PENGARUH PROPORSI LIMBAH KACA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT LEKATAN (BOND STRENGTH) TULANGAN BAJA
Beton memiliki kelemahan secara struktural yaitu kuat tarik yang rendah, sehingga beton yang lemah terhadap kuat tarik tersebut dikombinasi dengan baja tulangan (beton bertulang). Salah satu persyaratan dalam struktur beton bertulang tersebut adalah adanya lekatan antara baja tulangan dan beton, sehingga apabila struktur beton diberikan beban tidak akan terjadi selip antara baja tulangan dan beton. Tugas akhir ini merupakan studi eksperimen mengenai tegangan lekat baja tulangan diameter 10 mm dengan panjang penjangkaran 100 mm. Pada penelitian ini digunakan proporsi subsitusi serbuk kaca sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% sebagai bahan alternatif pengganti sebagian agregat halus pasir. Masingmasing sampel benda uji diuji menggunakan compression testing machine dan metode pull-out test. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh kuat tekan beton dengan substitusi serbuk kaca untuk semua variasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan beton normal (tanpa substitusi serbuk kaca), dimana kuat tekan maksimum didapatkan pada variasi substitusi serbuk kaca 10% terhadap volume pasir dengan persentase peningkatan sebesar 34.72%. Sama halnya dengan kuat geser, kuat geser maksimum didapatkan pada variasi substitusi serbuk kaca 15% terhadap volume pasir dengan persentase peningkatan sebesar 20.93%. Begitupun juga dengan kuat lekat tulangan baja polos maupun ulir, kuat lekat tulangan baja polos maupun ulir maksimum didapatkan pada variasi substitusi serbuk kaca sebesar 5% terhadap volume pasir dengan peningkatan berturut turut sebesar 24.04% dan 34,82 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain