Tugas Akhir Sipil
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA BETON NORMAL
Besarnya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material beton, sehingga memicu penambangan pasir besar-besaran yang menyebabkan turunnya kapasitas sumber daya alam untuk keperluan material pembetonan. Penelitian dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Darah (Anadara Granosa) Sebagai Penggantian Sebagian Agregat Halus (Pasir) Pada Beton Normal” memiliki rumusan masalah dalam mengatasi penumpukan limbah kulit kerang darah yang banyak diproduksi dari rumah makan ataupun usaha lain yang menjual olahan daging kerang darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi persentase pemanfaatan limbah kulit kerang darah sebagai pengganti sebagian agregat halus (pasir) pada kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur.
Metode penelitian ini dimulai dari perencanaan campuran beton dengan mutu 22,5 MPa. Kulit kerang darah dihancurkan hingga lolos saringan nomor 8 (2,38 mm) dengan variasi persentase terhadap berat agregat halus (pasir) yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Pembuatan benda uji menggunakan bekisting silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm serta bekisting balok dengan panjang 53 cm, tinggi 15 cm, dan lebar 15 cm. Jumlah benda uji dibuat sebanyak 39 buah, 18 buah silinder untuk kuat tekan, 18 buah silinder untuk kuat tarik belah, 3 buah balok untuk kuat lentur.
Dari pengujian yang dilakukan didapat hasil sebagai berikut, kuat tekan nilai optimum dihasilkan oleh variasi campuran kerang darah 30% yaitu 18,25 MPa, yang meningkat dari kuat tekan tanpa kerang darah sebesar 4,88%. Untuk kuat tarik belah nilai optimum dihasilkan oleh variasi campuran kerang darah 20% yaitu 8,37 MPa, yang meningkat dari kuat tarik belah tanpa kerang darah sebesar 9,07%.dan untuk kuat lentur hanya digunakan variasi dengan nilai kuat tekan tertinggi yaitu variasi campuran kerang darah 30% dengan nilai 3,50 MPa, yang meningkat dari kuat tarik belah tanpa kerang darah sebesar 19,86%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain