Tugas Akhir Mesin
PENGARUH TIPE LILITAN ELEKTROMAGNETIK ALAT MAGNETASI BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN BENSIN 4 LANGKAH 1 SILINDER
Penggunaan medan magnet pada pipa bahan bakar dengan kekuatan tertentu dapat berpengaruh pada unjuk kerja mesin. Penggunaan magnet permanen dengan kekuatan yang bervariasi dapat menurunkan konsumsi bahan bakar, dan penurunan emisi gas buang. Selain penggunaan magnet permanen, alternatif lain yang dapat digunakan ialah magnet yang berbasis elektomagnetik. Medan magnet elektromagnetik dapat dihasilkan dengan jenis lilitan Solenoid dan Toroid. Dari hal di atas, peelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari penggunaan variasi jenis lilitan elektromagnetik. Pengaruh tipe lilitan elektromagnetik alat magnetisasi bahan bakar yang diteliti yaitu torsi, daya efektif dan konsumsi bahan bakar spesifik pada mesin bensin empat langkah satu silinder. Diameter dan panjang kawat yang digunakan masing-masing sebesar 0,7 mm dan 80 meter, kuat medan yang dihasilkan pada masing-masing lilitan yaitu sebesar 4,14 Gauss untuk Solenoid dan 4,63 untuk Toroid. Pengaruh medan magnet terhadap unjuk kerja mesin, diamati pada berbagai putaran mesin yaitu pada putaran 1500 rpm, 3000 rpm, 4500 rpm dan 6000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan pada tipe lilitan Solenoid terjadi peningkatan torsi, peningkatan daya efektif dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik yang lebih baik. Persentase peningkatan torsi yang terjadi sebesar 2%, persentase peningkatan daya efektif sebesar 2%, dan persentase penurunun konsumsi bahan bakar spesifik yaitu sebesar 20%. Nilai di atas didapat pada pengujian dengan putaran mesin sebesar 6000 rpm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain