Tugas Akhir Elektro
FUZZY TIME SERIES SEBAGAI METODE PERAMALAN INDEKS HARGA GABUNGAN PASAR MODAL
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. untuk memperoleh keuntungan yang besar, tentu harus dapat meramalkan indeks harga pasar pada hari-hari berikutnya. Metode fuzzy time series sebagai metode untuk meramalkan indeks harga gabungan pasar modal dengan data historis menggunakan data tahun 2016 pada 5 pasar yaitu IHSG ( Indeks Harga Saham Gabungan - Indonesia), DJIA ( Dow Jones Industrial Average – Amerika Serikat), KLSE ( Kuala Lumpur Stock Exchange - Malaysia), N225 (Nikkei 225 – Tokyo ), dan STI ( Singapore Times Index – Singapura ). Hasil peramalan dengan metode fuzzy time series akan dibandingkan dengan hasil peramalan menggunakan metode moving average dan menentukan persentase errornya dengan MAPE (Mean Absolute Persentage Error). Hasil MAPE dengan metode fuzzy time series pada pasar IHSG adalah 0,573 %, DJIA = 0,465 %, N225 = 1,060 %, KLSE = 0,364 % dan STI = 0,587 %. Persentase error paling rendah yaitu dipasar KLSE dengan nilai 0,364 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain