Tugas Akhir Elektro
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PROTOKOL ROUTING REAKTIF DAN PROAKTIF PADA MOBILE AD HOC NETWORK (MANET) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI TAKTIS KAPAL PERANG
Komunikasi yang digunakan dalam medan peperangan disebut komunikasi taktis. Permasalahan yang dihadapi sistem komunikasi taktis adalah tidak adanya infrastruktur yang tetap. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam komunikasi taktis diterapkan mobile ad hoc network (MANET). Penelitian ini dilakukan menggunakan protokol routing AODV dan DSDV pada formasi random dan formasi kapal perang di laut. Formasi ini mensimulasikan node sebanyak 7, 15, dan 23 node. Hasilnya pada formasi burung dengan jaringan 23 node didapatkan nilai rata-rata end to end delay, packet delivery ratio, routing overhead dan throughput berturut-turut untuk routing protokol AODV adalah 334.963 ms, 94.286%, 0.478919 dan 183.781 kbps, untuk DSDV adalah 401.007 ms, 95.8%, 0.827141, dan 156.762 kbps. Sedangkan pada formasi random dengan jaringan 23 node didapatkan nilai rata-rata end to end delay, packet delivery ratio, routing overhead dan throughput berturut-turut untuk routing protokol AODV adalah 434.497 ms, 98.231%, 0.292372 dan 205.265 kbps, untuk DSDV adalah 379.183 ms, 98.778%, 0.333617, dan 184.932 kbps. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada jaringan yang semakin luas performa AODV lebih baik dibandingkan dengan DSDV. Sebaliknya pada jaringan dengan node yang semakin sedikit performa DSDV lebih baik dibandingkan AODV.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain