Tugas Akhir Sipil
ANALISA PENYEDIAAN AIR BERSIH DI WILAYAH PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Tingkat kebutuhan masyarakat akan air bersih yang kian bertambah menuntut pula perkembangan sistem penyediaan air bersih. Permasalahan tersebut yang juga terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, pelayanan PDAM Cabang Utama Praya untuk penyediaan air bersih masih belum merata. Di Kecamatan Praya Barat Daya ada 4 desa yang belum terlayani yaitu Desa Ungga, Desa Darek Desa Ranggagata, dan Desa Pelambik, hal ini dikarenakan lokasi desa yang berada di luar jangkauan jaringan exsisting pipa PDAM. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan jaringan air bersih yang sesuai dengan keadaan topografi di wilayah tersebut. Perencanaan ini menganalisis penyediaan air bersih di Kecamatan Praya Barat Daya, dimulai dengan analisa proyeksi laju pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih sampai tahun 2032. Selanjutnya menganalisis hidrolika sistem penyediaan air bersih menggunakan program epanet 2.0, yaitu meliputi dimensi pipa, kecepatan aliran dan debit yang mengalir ke lokasi sasaran, serta menghitung rencana anggaran biaya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh jumlah kebutuhan air bersih untuk Desa Ungga, Desa Darek, Desa Ranggagata, dan Desa Pelambik sebesar 83 l/dt. Sistem jaringan air bersih berupa pipa trasmisi Ø 200mm dan pipa distribusi Ø 250mm, Ø 160mm, Ø 110mm, Ø 90mm, serta Ø 75mm, Ø 63mm, Ø 50mm, Ø 40mm, Ø 32mm, Ø 25mm. Dilengkapi dengan bangunan bagi yaitu 1 reservoir dan 1 bak pelepas tekan. Rencana anggaran biaya pada perencanaan pengembangan jaringan air bersih ini membutuhkan anggaran biaya sebesar Rp. 17.218.664.000,00
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain