Tugas Akhir Elektro
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP NILAI IMPEDANSI PENTANAHAN PADA TANAH PADAS DAN TANAH PASIR
Sistem pentanahan yang baik harus memiliki nilai impedansi sekecil mungkin. Mengacu pada standar batas nilai impedansi sistem pentanahan National Electric Code (NFPA 70, 2005), maksimal nilai impedansi pentanahan sebesar 25Ω. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pada tanah padas dan tanah pasir. Nilai impedansi pentanahan pada kedua jenis tanah ini cukup besar, sehingga perlu dilakukan penurunan nilai impedansi pentanahan dengan cara penambahan zat aditif pada kedua jenis tanah tersebut. Hasil menunjukkan pada kedalaman 1 meter di tanah pasir sudah didapatkan nilai impedansi pentanahan sesuai dengan nilai standar, dimana nilai impedansi pentanahan pada campuran zat aditif 6 kg garam dengan 2 kg tanah sebesar 18,0000,5519Ω; campuran zat aditif 4 kg arang dengan 1,3 kg tanah sebesar 12,0010,8326Ω dan campuran zat aditif 6 kg bentonit dengan 1,3 kg tanah sebesar 15,0010,6644Ω. Pada kedalaman 1 meter di tanah padas didapatkan nilai impedansi pentanahan sesuai dengan nilai standar, dimana nilai impedansi pentanahan pada campuran zat aditif 7 kg garam dengan 1 kg tanah dan 1 liter air sebesar 24,0000,4068Ω; campuran zat aditif 4,5 kg arang dengan 1 kg tanah dan 1 liter air sebesar 21,0000,4680Ω dan campuran zat aditif 6 kg bentonit dengan 1 kg tanah dan 1 liter air sebesar 20,0000,2103Ω.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain