Tugas Akhir Sipil
KEDALAMAN ALIRAN DAN GAYA TSUNAMI AKIBAT VARIASI BENTUK SISI DEPAN STRUKTUR
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang umumnya paling sering diakibatkan oleh gerakan-gerakan dahsyat dari dasar laut dan dapat terjadi dalam skala yang luar biasa besarnya. seperti pada kejadian tsunami pada tahun 2004 di Aceh dengan gempa berkekuatan 8,5 SR, kemudian pada tahun 2006 juga terjadi tsunami di Pangandaran dengan kekuatan 7 SR. Kejadian tsunami selanjutnya pernah terjadi di Pulau Mentawai tahun 2010, yang disebabkan oleh gempa bumi berskala 7,8 SR. Beberapa fenomena tsunami besar yang melanda Indonesia tersebut menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit dikarenakan dampak dari kedalaman aliran tsunami yang mampu menyeret benda-benda yang dilaluinya dan terjadi kerusakan-kerusakan pada struktur. Struktur menjadi salah satu unsur yang paling rentan terhadap kerusakan akibat tsunami. Sisi struktur yang mengarah pada pantai adalah aspek yang cukup penting untuk mengetahui gaya tsunami karena bagian tersebut adalah bagian yang pertama kali terkena gaya tsunami sehingga diperlukan suatu bentuk desain struktur yang dapat meminimalisir gaya tsunami yang diterima oleh struktur tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat variasi bentuk sisi depan struktur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman aliran dan gaya tsunami akibat variasi bentuk sisi depan struktur. Penelitian dilakukan pada domain numerik berbentuk segiempat dengan dimensi 12m, 0.6m dan 0.4m menggunakan program CADMAS-SURF 3D. Variasi sisi depan struktur berbentuk persegi, setengah lingkaran, setengah elips dan trapesium yang diposisikan ditengah domain dengan bagian depannya diasumsikan menghadap kearah gelombang datang serta menggunakan 3 (tiga) variasi tinggi gelombang datang tsunami.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa, semakin tinggi gelombang datang, maka semakin tinggi kedalaman aliran dan gaya tsunami yang terjadi. Bentuk sisi depan yang tegak lurus dengan arah datang gelombang dapat meningkatkan kedalaman aliran pada sisi depan sedangkan pada samping struktur kedalaman alirannya menurun, hal ini dipengaruhi oleh efek penghalang pada sisi depan struktur (blocking effect) yang menyebabkan aliran tertahan. Selain itu, bentuk sisi depan yang tidak tegak lurus terhadap arah datang gelombang tsunami dapat mereduksi gaya tsunami. Struktur dengan bentuk setengah elips merupakan salah satu bentuk yang baik dalam mereduksi kedalaman aliran dan gaya tsunami pada saat initial maupun sustain
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain