Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI DESA SALUT SAMBIK RINDANG KABUPATEN LOMBOK UTARA
Desa Salut Sambik Rindang merupakan wilayah administrasi Kecamatan Kayangan yang terletak di Kabupaten Lombok Utara. Desa ini merupakan salah satu daerah lahan kering yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif untuk berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan holtikultura. Hal ini didukung dengan diberikannya fasilitas berupa jaringan irigasi tetes oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk mendukung kegiatan usaha tani di lokasi tersebut. Pada penerapannya, masyarakat memberikan air irigasi tiap 4 hari sekali dengan durasi irigasi 40 menit selama musim tanam. Hal tersebut menunjukkan bahwa petani belum mempertimbangkan fase pertumbuhan tanaman sehingga kemungkinan air yang diberikan lebih atau kurang dari yang dibutuhkan. Untuk itu perlu dilakukan analisis pemberian air irigasi tetes agar mengetahui kesesuaiannya dengan fase pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan terhadap tanaman tomat dengan luas lahan 2,51 are. Data – data yang akan dianalisis dari uji lapangan mencakup keseragaman tetesan, lengas tanah, dan evapotranspirasi aktual. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar lengas tanah tertinggi pada kondisi sebelum penyiraman mencapai 29% pada umur 4 HST (hari setelah tanam). Sedangkan pada kondisi setelah penyiraman, kadar lengas tertinggi mencapai 34% pada umur 24 HST (hari setelah tanam). Nilai maksimal evapotranspirasi aktual dari umur 4 HST sampai dengan umur 68 HST adalah 11,44 cm atau 114,4 mm. Pola penjadwalan pemberian air irigasi tiap 4 hari sekali dengan durasi penyiraman 40 menit hanya sesuai untuk tanaman pada umur 4 HST sampai 24 HST.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain