Perpustakaan Fakultas Teknik

Universitas Mataram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir Sipil

ANALISIS PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI DESA SALUT SAMBIK RINDANG KABUPATEN LOMBOK UTARA

NI MADE DEWI RAHAYU PUJIASTUTI - Nama Orang;

Desa Salut Sambik Rindang merupakan wilayah administrasi Kecamatan Kayangan yang terletak di Kabupaten Lombok Utara. Desa ini merupakan salah satu daerah lahan kering yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif untuk berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan holtikultura. Hal ini didukung dengan diberikannya fasilitas berupa jaringan irigasi tetes oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, untuk mendukung kegiatan usaha tani di lokasi tersebut. Pada penerapannya, masyarakat memberikan air irigasi tiap 4 hari sekali dengan durasi irigasi 40 menit selama musim tanam. Hal tersebut menunjukkan bahwa petani belum mempertimbangkan fase pertumbuhan tanaman sehingga kemungkinan air yang diberikan lebih atau kurang dari yang dibutuhkan. Untuk itu perlu dilakukan analisis pemberian air irigasi tetes agar mengetahui kesesuaiannya dengan fase pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan terhadap tanaman tomat dengan luas lahan 2,51 are. Data – data yang akan dianalisis dari uji lapangan mencakup keseragaman tetesan, lengas tanah, dan evapotranspirasi aktual. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar lengas tanah tertinggi pada kondisi sebelum penyiraman mencapai 29% pada umur 4 HST (hari setelah tanam). Sedangkan pada kondisi setelah penyiraman, kadar lengas tertinggi mencapai 34% pada umur 24 HST (hari setelah tanam). Nilai maksimal evapotranspirasi aktual dari umur 4 HST sampai dengan umur 68 HST adalah 11,44 cm atau 114,4 mm. Pola penjadwalan pemberian air irigasi tiap 4 hari sekali dengan durasi penyiraman 40 menit hanya sesuai untuk tanaman pada umur 4 HST sampai 24 HST.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Universitas Mataram : Fakultas Teknik Unram., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
other
Tipe Media
other
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi 1 Jilid 1
Subjek
AIR IRIGASI DENGAN SISTEM IRIGASI TETES
Tetes
Lengas
Jadwal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
DEWI RAHAYU PUJIASTUTI,NI MADE
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ANALISIS PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI DESA SALUT SAMBIK RINDANG KABUPATEN LOMBOK UTARA
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Teknik
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Ruang Baca Fakultas Teknik

Kami menyedian Buku ajar ilmu teknik dan Tugas Akhir mahaiswa Fakultas Teknik Universitas Mataram

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik