Tugas Akhir Sipil
PREDIKSI INFLOW MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK ANALISIS KEANDALAN WADUK (STUDI KASUS PADA WADUK BATUJAI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Keandalan waduk sangat dipengaruhi oleh inflow yang tersedia. Inflow bersifat tidak terduga dan fluktuatif sehingga menyulitkan dalam analisis keandalan waduk pada masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan salah satu metode statistik yaitu ARIMA untuk melakukan prediksi inflow, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui keandalan waduk pada masa yang akan datang. Penelitian ini melakukan uji coba (Trial and error) untuk mengetahui model ARIMA yang tepat untuk prediksi inflow yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang. Model ARIMA terpilih dengan kriteria nilai korelasi dan NSE terbesar serta nilai RMSE terkecil digunakan untuk melakukan prediksi Inflow yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang. Inflow hasil prediksi dari model ARIMA terpilih digunakan untuk analisis keandalan waduk Batujai. Model ARIMA yang diuji coba adalah sebanyak 64 model, hasil uji coba model menunjukkan model ARIMA seasonal (2,1,1)(0,1,2)24 dengan nilai korelasi 0,516, RMSE sebesar 7,27 dan NSE -0,11 merupakan model paling baik diantara 64 model yang lain. Model tersebut digunakan untuk melakukan prediksi inflow dari tahun 2018 sampai 2021. Inflow hasil prediksi kemudian digunakan untuk analisis keandalan waduk Batujai dari tahun 2018 sampai 2021. Hasil analisis menunjukkan tingkat keandalan waduk Batujai pada tahun 2018 sampai 2021 sebesar 47,9%. Keandalan 80% dapat dicapai dengan melakukan pengurangan luas lahan irigasi waduk Batujai dari luas lahan irigasi exsisting seluas 2889,58 Ha menjadi 1600 Ha.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain