Tugas Akhir Sipil
EVALUASI KEBUTUHAN ARMADA DAN KESESUAIAN TARIF TAKSI KONVENSIONAL DI KOTA MATARAM BERDASARKAN BOK, ATP DAN WTP
Dengan berkembangnya Teknologi maka berkembang pula pemikiran untuk menggunakan aplikasi dalam dunia usaha. Salah satunya adalah usaha dalam bidang transportasi. Saat ini sudah muncul layanan angkutan berbasis aplikasi. Munculnya layanan tersebut, maka Taksi Konvensional memiliki pesaing baru. Adanya persaingan tersebut, maka timbulah perselisihan antara Taksi Konvensional dan Taksi berbasis aplikasi. Karena adanya Taksi Berbasis Aplikasi maka sebagian masyarakat di Kota Mataram berpeluang berpindah minat yang semula pengguna Taksi Konvensional menjadi Taksi Berbasis Aplikasi. Dengan kondisi tersebut maka jumlah armada dan kesesuaian tarif Taksi Konvensional di Kota Mataram perlu di tinjau ulang.
Dalam penelitian ini, akan diteliti tarif taksi sesuai dengan perhitungan biayay operasional kendaraan. Kemudian akan di bandingkan dengan kemampuan membayar dan kemauan masyarakat Kota Mataram. Kemudian akan dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan armada taksi untuk Kota Mataram. Dari hasil perhitungan Armada yang beroprasi saat ini berdasarkan kondisi rill di lapangan dengan 636 armada dari semua operator, merupakan jumlah armada yang tidak efektif atau terjadi kelebihan penyediaan jasa dan angkutan taksi dari angka jumlah armada pada sikripsi ini yaitu 550 armada. Persentase kemampuan membayar masyarakat terhadap tarif yang berlaku saat ini yaitu Rp. 3.900,/kilometer adalah sebesar 36,75% dan kemauan membayarnya sebesar 52,25%. Sebesar 48,75% responden merasa terpaksa menggunakan taksi sebagai transportasinya. Ini menunjukan bahwa tarif yang berlaku saat ini masih jauh berada diatas kemampuan masyarakat Kota Mataram. Perhitungan biaya oprasional kendaraan (BOK) untuk tarif per kilometer adalah Rp 4.000,- per kilometer, dan tarif yang berlaku saat ini adalah Rp 3.900,- hanya selisih Rp 100,- dari tarif hasil perhitungan biaya oprasional kendaraan (BOK). Hal ini menunjukkan bahwa tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai denga peraturan pemerintah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain