Tugas Akhir Sipil
KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN PELATARAN PARKIR LOMBOK EPICENTRUM MALL
Lombok Epicentrum Mall (LEM) adalah salah satu pusat perbelanjaan dengan pengunjung terbesar yang ada di Kota Mataram, dengan pengunjung yang besar, pihak LEM telah membangun fasilitas area parkir yang cukup luas guna menunjang kelancaran aktifitas dari LEM, area parkir yang luas tentu saja memerlukan biaya pembangunan dan biaya operasional yang besar pula sehingga berpengaruh pada keseimbngan finansial suatu perusahaan dan berdampak pada kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam hal ini pihak pengelola LEM.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial pada pembangunan pelataran parkir LEM. Data yang diperlukan yaitu data pendapatan dan pengeluaran yang kemudian disusun menjadi Case Flow dan dilanjutkan dengan analisa finansial dengan Parameter yang digunakan untuk meninjau investasi yaitu menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP)
Dari hasil analisa uji kelayakan finansial dengan menggunakan tarif parkir yang digunakan dalam kegiatan perparkiran di LEM yaitu untuk kendaraan sepeda motor RP.2000 untuk kendaraan yang parkir kurang dari 60 menit dan RP. 3000 untuk kendaraan yang parkir lebih dari 60 menit , sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif 3000 untuk kendaraan yang parkir kurang dari 60 menit dan Rp.5000 untuk kendaraan yang parkir lebih dari 60 menit dan hasil analisa yang didapatkan dengan metode NPV, BCR, IRR dan PP menggunakan suku bunga 4,825% pada kondisi normal, maka proyek pembangunan pelataran parkir LEM layak untuk beroperasi karena memperoleh nilai positif dari NPV sebesar Rp166.268.620.421, dan nilai BCR > 1 yaitu sebesar 7,0887 dengan nilai IRR yang didapatkan lebih besar dari suku bunga pinjaman yaitu sebesar 50,6394%. Dan waktu pengembalian investasi (Payback Period) terjadi pada tahun 2018.
Lombok Epicentrum Mall (LEM) adalah salah satu pusat perbelanjaan dengan pengunjung terbesar yang ada di Kota Mataram, dengan pengunjung yang besar, pihak LEM telah membangun fasilitas area parkir yang cukup luas guna menunjang kelancaran aktifitas dari LEM, area parkir yang luas tentu saja memerlukan biaya pembangunan dan biaya operasional yang besar pula sehingga berpengaruh pada keseimbngan finansial suatu perusahaan dan berdampak pada kelangsungan hidup suatu perusahaan dalam hal ini pihak pengelola LEM.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial pada pembangunan pelataran parkir LEM. Data yang diperlukan yaitu data pendapatan dan pengeluaran yang kemudian disusun menjadi Case Flow dan dilanjutkan dengan analisa finansial dengan Parameter yang digunakan untuk meninjau investasi yaitu menggunakan metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP)
Dari hasil analisa uji kelayakan finansial dengan menggunakan tarif parkir yang digunakan dalam kegiatan perparkiran di LEM yaitu untuk kendaraan sepeda motor RP.2000 untuk kendaraan yang parkir kurang dari 60 menit dan RP. 3000 untuk kendaraan yang parkir lebih dari 60 menit , sedangkan untuk kendaraan roda empat dikenakan tarif 3000 untuk kendaraan yang parkir kurang dari 60 menit dan Rp.5000 untuk kendaraan yang parkir lebih dari 60 menit dan hasil analisa yang didapatkan dengan metode NPV, BCR, IRR dan PP menggunakan suku bunga 4,825% pada kondisi normal, maka proyek pembangunan pelataran parkir LEM layak untuk beroperasi karena memperoleh nilai positif dari NPV sebesar Rp166.268.620.421, dan nilai BCR > 1 yaitu sebesar 7,0887 dengan nilai IRR yang didapatkan lebih besar dari suku bunga pinjaman yaitu sebesar 50,6394%. Dan waktu pengembalian investasi (Payback Period) terjadi pada tahun 2018.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain