Tugas Akhir Sipil
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) INDUSTRI TEMPE DENGAN DIGESTER ANAEROBIK DAN BIOFILTER ANAEROBIK – AEROBIK DI DESA AIKMUAL KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Industri tempe di Desa Aikmual Kabupaten Lombok Tengah dijalani industri skala kecil. Memiliki 11 produsen tempe dengan kapasitas produksi sebesar 930 kg kedelai perhari menghasilkan limbah cair sebesar 31,61 m3. Limbah cair tersebut didapat dari kebutuhan air dari proses perebusan, pemecahan kedelai dengan mesin pemecah, dan perendaman. Air limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke saluran irigasi yang mana dapat mencemari lingkungan sekitar.
Pada perencanaan ini, untuk mengalirkan air limbah ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) digunakan pipa PVC dengan mempertimbangkan elevasi rencana sehingga dapat mengalirkan air limbah secara gravitasi. Juga mempertimbangkan dimensi, kecepatan, dan kedalaman penanaman pipa. Untuk memudahkan pemeliharaan, ada 11 bak kontrol direncanakan. Bak Kontrol direncanakan pada titik pertemuan saluran dan diletakkan pada saluran lurus dengan jarak 20 m atau sesuai kebutuhan.
Kualitas BOD, COD, TSS, dan pH berturut – turut sebesar 7500 mg/L, 9500 mg/L, 4000 mg/L, dan 4,5. Berdasarkan baku mutu, air limbah tersebut belum memenuhi syarat maka diperlukan perencanaan instalasi pengolahan air limbah pada produsen tempe. Limbah cair pada tempe dapat terurai secara biologis dengan bantuan mikroorganisme. Tahapan pengolahan yang dibutuhkan yaitu Bak Ekualisasi, Digester Anaerobik, Bak Pengendapan Awal, Biofilter Anaerobik - Aerobik, dan Bak Pengendapan Akhir. Dari perencanaan tersebut, effluent yang telah memenuhi baku mutu air limbah dapat dibuang ke badan penerima air. Efisiensi penyisihan pada Digester Anaerobik sebesar 85% dan Biofilter Anaerobik – Aerobik sebesar 90%. Perkiraan effluent hasil pengolahan BOD, COD, TSS, dan pH berturut – turut sebesar 15,19 mg/L, 19,24 mg/L, 4,32 mg/L, dan 7,5.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain