Tugas Akhir Sipil
KARAKTERISTIK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT DENGAN BAHAN TAMBAH VIATOP66 MENGGUNAKAN VARIASI FILLER ABU BATU DAN BATU BATA
Stone Matrix Asphalt merupakan jenis beton aspal dengan kandungan agregat kasar ± 70%-80% dan filler ±11%. Campuran SMA lebih tahan terhadap deformasi, mempunyai skid resistence tinggi karena kadar agregat kasarnya besar dan mempunyai kecenderungan lebih tahan lama, karena kadar aspalnya tinggi dan distabilisasi dengan serat selulosa, sehingga dapat melayani kendaraan berat dengan lebih baik. Suatu bahan tambah alternatif yang dapat digunakan untuk campuran beton aspal adalah viatop66. Viatop66 adalah serat selulosa yang dilapisi oleh bitumen melalui suatu proses produksi yang khusus. Viatop66 yang digunakan sebagai aditif campuran SMA diharapkan dapat meningkatkan modulus kekakuan, sehingga memperbaiki daya tahan terhadap rutting dan mengurangi terjadinya retak-retak akibat meningkatnya tegangan dari campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran SMA dengan bahan tambah viatop66 yang menggunakan variasi filler abu batu dan batu bata terhadap nilai pengujian volumetrik, mekanis dan IDT. Jenis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMA 0/11 untuk lapis aus (wearing course) dan mengacu pada SNI 8129:2015 tentang Spesifikasi Stone Matrix Asphalt (SMA). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan volumetrik (VIM, VMA dan VFB) dan mekanis (stabilitas Marshall, Flow dan Marshall Quotient) dan kuat tarik tidak langsung (IDT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi 60 %filler batu bata : 40 % filler abu batu pada campuran SMA yang di tambahkan dengan Viatop66 dalam campuran menghasilkan kinerja yang paling optimum. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan mekanis (stabilitas Marshall, Flow, dan Marshall Quotient) yang meningkat sampai variasi 60% ; 40% dan menurun pada variasi setelahnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain