Tugas Akhir Sipil
PENGARUH PENGGUNAAN ABU TONGKOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK PAVING BLOCK
Paving block adalah salah satu jenis alternative perkerasan jalan yang terbuat dari campuran semen portland, air, dan agregat halus. Semen sebagai bahan utama paving block dalam penggunaannya memiliki kelemahan, yaitu senyawa sisa hidrasi semen dapat mengurangi kekuatan paving block. Untuk mengatasi hal tersebut maka digunakanlah abu tongkol jagung yang memiliki sifat pozzolan yang dapat bereaksi dengan senyawa sisa hidrasi semen, sehingga menghasilkan bahan seperti semen yang mampu meningkatkan kekuatan paving block. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experiment dilaboratorium dengan melakukan variasi penambahan abu tongkol jagung terhadap semen sebesar 0%, 2,5%, 5% 7,5% dan 10% dari berat semen, dengan perbandingan campuran antara semen dan pasir yang digunakan adalah 1 : 4. Dalam penelitian ini digunakan benda uji berbentuk persegi dengan ukuran panjang 200mm x lebar 100mm x tebal 80mm. Pengujian dilakukan terhadap kuat tekan, tarik belah, ketahanan impact dan daya serap air paving block setelah benda uji berumur 28 hari. Dari hasil penelitian didapatkan nilai kuat tekan maksimum terjadi pada proporsi penambahan 5,57% abu tongkol jagung yaitu sebesar 17,42 MPa, Nilai kuat tarik belah maksimum terjadi pada proporsi penambahan 5,35% abu tongkol jagung yaitu sebesar 1,13 MPa, Nilai ketahanan impact maksimum kondisi retak terjadi pada proporsi penambahan 3,83% abu tongkol jagung yaitu sebesar 124,5 Joule, sedangkan nilai ketahanan impact maksimum kondisi pecah didapatkan pada proporsi penambahan 3,25% abu tongkol jagung yaitu sebesar 149,86 Joule, dan nilai daya serap air optimum terjadi pada proporsi penambahan 5,4% abu tongkol jagung sebesar 11.95%
201811 | 693.542.Iwa.p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain