Tugas Akhir Mesin
PENGARUH VARIASI ABSORBER ALAT DISTILASI AIR LAUT TENAGA SURYA TERHADAP PRODUKSI AIR TAWAR
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup setiap makhluk hidup yang ada di bumi. Di Indonesia beberapa daerah masih sangat kekurangan air tawar khususnya yang tinggal di pesisir pantai. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengolah air laut menjadi air tawar. Energi matahari adalah enrgi yang tersedia sepanjang hari di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang gratis untuk distilasi air laut. Distilasi tenaga surya merupakan salah satu cara untuk mengolah air laut menjadi air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi absorber alat distilasi air laut tenaga surya terhadap produksi air tawar. Absorber yang digunakan antara lain absorber datar, absorber berserabut, dan absorber bersirip. Pengujian dilakukan di halaman Teknik Mesin Universitas Mataram dengan waktu pengambilan data dari pukul 09.00 Wita – 16.00 Wita. Semakin panas suhu yang timbul dari panas matahari maka semakin banyak pula air tawar yang akan dihasilkan dari alat distilasi air laut. Hasil rata-rata air tawar yang didapatkan selama 3 hari percobaan yaitu untuk absorber datar sebanyak 0,901 kg, absorber berserabut sebanyak 0,87 kg dan absorber bersirip sebanyak 1,01 kg.
2018134 | 621.204.Muh. | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain