Tugas Akhir Sipil
KARAKTERISTIK CAMPURAN LATASTON (HRS-WC) MENGGUNAKAN FILLER SERBUK GENTENG DAN ABU BATU DENGAN ASPAL MODIFIKASI LATEKS
Campuran lataston atau HRS-WC (Hot Rolled Sheed–Wearing Cros) mempunyai sifat agregat yang bergradasi senjang dan mengandung sangat sedikit agregat yang berukuran sedang sehingga campuran dapat menyerap kadar aspal yang relatif tinggi. Namun Aspal sebagai material perekat perkerasan jalan sering kali ditemukan tidak memenuhi spesifikasi untuk itu digunakan bahan tambah lateks pekat kadar 60%. Lateks atau getah karet memiliki sifat elastis dan durabilitas sehingga diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik aspal.Untuk meningkatkan kinerja campuran yaitu dengan menggunakanfiller serbuk genteng dari tanah liat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran Lataston menggunakan filler serbuk genteng dan abu batu dengan aspal modifikasi lateks terhadap nilai pengujian volumetrik, mekanis dan IDT yang mengacu pada spesifikasi umum bina marga 2010, revisi III (2013). Penelitian dilakukan dengan memvariasikan filler dengan perbandingan serbuk genteng:abu batu, yaitu (0%:100%:), (25%:75%), (50%:50%), (75%:25%), (100%:0%) dan kadar aspa 7.75%, 7.5%, 7%, 6.75% dan 6.75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi filler 75% serbuk genteng : 25% abu batu dengan kadar aspal 6.75% pada campuran Lataston (HRS-WC) dan menggunakan aspal modifikasi lateks menghasilkan kinerja yang paling optimum. Dilihat dari nilai stabilitas dan marshall quotient mengalami peningkatan sampai variasi 75% serbuk genteng :25% abu batu sebesar 1981.59 kg serta nilai flow mengalami penurunan sebesar 3.27 mm pada variasi yang sama.
2018165 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain