Tugas Akhir Sipil
KINERJA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ASPAL TUA DENGAN BAHAN PEREMAJA BELERANG
Perkerasaan jalan merupakan aspek penting dalam menunjang kelancaran sistem transportasi. Penuaan aspal merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kualitas perkerasan lentur. Aspal yang mengalami penuaan atau sudah tidak memenuhi spesifikasi dapat diperbaiki sifat fisiknya yaitu dengan penambahan bahan peremaja, salah satunya adalah belerang .
Hasil pengujian sifat fisik aspal tua dengan variasi penambahan kadar peremaja belerang yang digunakan yaitu 4%, 6% dan 8% dapat memperbaiki sifat fisik aspal sehingga memenuhi spesifikasi yang disyaratkan sebagai bahan jalan.
Penentuan KAO menggunakan aspal baru penetrasi 60/70, kemudian dilakukan pemeriksaan sifat volumetrik dan mekanis campuran maka diperoleh KAO sebesar 6%. Selanjutnya dibuatkan campuran baru berdasarkan KAO menggunakan aspal tua dengan penambahan belerang. Dari hasil pengujian volumetrik dan mekanis marshall standard dan immersion campuran, didapatkan penambahan 4% belerang pada aspal tua dapat direkomendasikan sebagai bahan campuran karena mampu mengembalikan kualitas campuran sehingga memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2010.
2018198 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain