Tugas Akhir Elektro
KLASIFIKASI DATA GEMPA VULKANIK GUNUNG RINJANI MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
Gempa vulkanik merupakan penomena alam yang menyebabkan terjadinya getaran di permukaan bumi yang diakibatkan oleh aktifitas seismik gunung berapi. Sebagai negara kepulauan, Indonesi memiliki banyak sekali gunung berapi yang masih aktif. Hampir setiap pulau di Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif, sehingga hal ini menyebabkan wilayah-wilayah di Indonesia sangat rentan terhadap gempa vulkanik. Wilayah Indonesia dilalui oleh dua sirkum pegunungan dunia yaitu sirkum pasifik dan sirkum medeterania. Adanya dua sirkum tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menyebabkan terjadinya bencana gunung meletus dan gempa vulkanik. Berdasarkan data dari pos pemantauan yang didirikan oleh dinas ESDM bidang vulkanologi yang bertempat di bawah kaki gunung Rinjani, didapatkan data yang menunjukkan aktifitas vulkanik yang sangat aktif, hampir setiap hari terjadi gempa vulkanik. Jenis-jenis gempa vulkanik digolongkan menjadi beberapa kategori yaitu tremor, tektonik lokal, tektonik jauh, vulkanik A, dan vulkanik B. Penentuan jenis gempa tersebut dilakukan berdasarkan tiga parameter yaitu nilai amplitudo, nilai S-P, dan periode. Proses klasifikasi data gempa dapat dilakukan dengan menerapkan algoritmaalgoritma kelastering yang sudah ada. Salah satu algoritma kelastering yang bisa diterapkan adalah algoritma K-Means. Algoritma K-Means merupakan algoritma yang tergolong dalam unsupervised learning algorithm dimana dalam proses klasifikasi dia tidak memerlukan proses pelatihan. Algoritma ini bekerja berdasarkan data histori terdahulu, dan memiliki akurasi yang tinggi.
2019230 | 631.58.Are.k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain