Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KESERAGAMAN TETESAN PADA SUSUNAN PIPA PARALEL MODEL SISIR PADA SISTEM IRIGASI TETES
Air merupakan sumber daya alam yang penting untuk kebutuhan manusia salah satunya di bidang pertanian. Kebutuhan akan sumber daya air yang cenderung meningkat akibat pertambahan jumlah penduduk menyebabkan semakin terbatasnya sumber daya air. Guna memanfaatkan jumlah air yang terbatas diperlukan teknologi irigasi yang tepat dan memiliki nilai efisiensi irigasi yang tinggi, yang sangat cocok diterapkan pada lahan yang memiliki sumber air yg terbatas. Sistem irigasi tetes merupakan salah satu metode irigasi yang dapat dimanfaatkan pada lahan kering karna memiliki kinerja yang efisien.Pada penelitian sistem irigasi tetes ini menggunakan pipa PVC dengan diameter ½ inchi yang disusun paralel dengan percabangan pipa menyerupai sisir. Pipa PVC yang digunakan pada jaringan irigasi tetes ini tidak memiliki lubang sehingga dibuatkan lubang secara manual menggunakan bor dengan ukuran diameter lubang 0.5 mm, jarak antar lubang yang digunakan adalah 20, 30, dan 40 cm dengan kemiringan 0.2% dan 0,3%. Dari hasil penelitian ini jarak antar lubang dan kemiringan pipa berpengaruh pada volume tetesan pipa, debit pipa, kecepatan aliran pipa, kehilangan tenaga serta tekanan pada pipa.Semakin besar kemiringan pipa serta semakin pendek jarak antar lubang pada pipa maka semakin besar pula jumlah volume yang dihasilkan pada satu pipa. Untuk keseragam tetesan terbesar diperoleh pada jarak antar lubang 40 cm dengan kemiringan 0.3% sebesar 94.155%, sedangkan keseragaman tetesan terkecil di peroleh pada jarak antar lubang 20 cm dengan kemiringan pipa 0.2% sebesar 68.833%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar jarak antar lubang penetes dan semakin besar kemiringan pada pipa maka semakin baik keseragaman tetesan yang didapatkan.
2019236 | 631.587.Bai.a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain