Tugas Akhir Sipil
ANALISIS KEKERINGAN PERTANIAN DENGAN METODE MOISTURE ADEQUACY INDEX (MAI) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JANGKOK
DAS Jangkok adalah Salah satu kawasan yang teridentifikasi permasalahan kekeringan dan ketersediaan air yang mana telah terjadi degradasi lahan di areal DAS Jangkok yang ditandai dengan penurunan debit rata-rata di Sungai Jangkok sebesar 5,6% setiap tahun, DAS Jangkok juga digolongkan ke dalam kategori DAS prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Departemen Kehutanan. Sebagai langkah antisipasi dini terhadap kekeringan dan ketersediaan air di DAS Jangkok maka diperlukan suatu analisis, yaitu penentuan kekeringan melalui indeks kekeringan. dalam penelitian ini analisis ketersediaan air menggunakan metode FJ Mock dengan output debit 15 harian. Sedangkan untuk perhitungan indeks kekeringan menggunakan metode Moisture Adequacy Index (MAI) yang mengukur kelembaban berdasarkan kelembaban suatu wilayah, metode ini dianalisis berdasarkan perbandingan besar evapotranspirasi potensial dan aktual. Hasil perhitungan indeks kekeringan berdasarkan metode MAI, nilai minimum indeks kekeringan selama 15 tahun yaitu 0,91 dan nilai maksimum indeks kekeringan yaitu 0,99 pada kriteria normal. Sedangkan hasil uji kesesuaian antara indeks kekeringan yang dihasilkan dari metode MAI dengan data kekeringan yang menyebabkan gagal panen dari BPTPH Provinsi NTB selama 9 tahun (20102018) menunjukkan persentase keakuratan sebesar 66,67%
2019255 | 630.7.Saf.a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain