Tugas Akhir Sipil
ANALISIS METODE PERBAIKAN JEMBATAN AKIBAT GEMPA (Studi Kasus Jembatan Beburung 2 Lombok Timur)
Bencana alam merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kerusakan pada struktur-struktur bangunan. Pulau Lombok telah mengalami bencana alam yaitu gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan pada bangunan-bangunan publik, serta prasarana trasportasi seperti jembatan. . Jembatan biburung II ini mengalami kerusakan akibat dari bencana alam yaitu gempa sehingga mengakibatkan jembatan ini mengalami pergeseran di lantai kendarannya sejauh ±15 cm serta pada terjadi kerusakan pada elastomer atau bantalan karet dari jembatan tersebut . jembatan ini akan di perbaiki dengan metode pengangkatan dan penggeseran yang dimana lantai kendaran di geser ketempat semula selagi di angkat di lakukan perbaikan pada elastomer atau bantalan karet serta yang mengalami kerusakna pada bagian bawah jembatan Dari perhitungan dan analisis yang telah di lakukan di atas, perhitungan kuat geser nominal (vn) kurang dari gaya geser batas (Vu) serta akibat beban luar dan kuat tumpu nominal (Rn) kurang dari kuat tumpu perlu (Pu), sehingga perlu perkuatan pada balok yang dimana tebal balok awalnya yaitu 13 mm dan penambahan perkuatannya yaitu 12 mm sehingga tebal total dari web rangka yaitu 25 mm, serta untuk keamanan pada saat pengangkatan dari jacking ditambahkan pelat pengaku yang dimana pelat tersebut mempunyai lebar sebesar 75 mm dan tebal pengaku sebesar 5 mm.
2019259 | 624.1.End.a | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain