Tugas Akhir Elektro
PENGUKURAN DAN ANALISIS HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN PADA SINKRONISASI GENERATOR
Sinkronisasi generator ke jala-jala adalah salah satu proses masuknya pembangkit / tambahan daya ke sistem. Dalam proses sinkronisasi terdapat berbagai syarat yang harus dipenuhi agar sinkronisasi bisa dilakukan. Adapun syarat dari sinkronisasi yaitu tegangan harus sama, frekuensi harus sama dan phasenya juga harus sama. Dalam proses sinkronisasi dimana generator yang akan disinkronisasikan dengan PLN mempunyai dua kondisi yaitu bisa dalam kondisi tanpa beban dan bisa pula pada kondisi berbeban. dalam kelistrikan beban dibagi menjadi dua yaitu beban linier dan non-linier. Dimana beban non-linier inilah menimbulkan harmonisa yang diukur dan dianalisis. Penelitian ini mengukur dan menganalisis harmonisa pada kondisi sebelum, saat dan setelah sinkronisasi generator dengan jala-jala PLN. Generator yang digunakan yaitu tipe 73236 class 0,3 dengan daya 0,3 kW. Pada pelaksankan sinkronisasi digunakan alat ukur pada kedua sisi untuk memantau syarat sinkronisasi yaitu Double Voltmeter untuk memantau nilai tegangan, frequency meter untuk memantau frekuensi. Adapun alat untuk menentukan sinkronisasi bisa dilakukan atau tidak yaitu menggunakan synchronoscope. Beban yang digunakan yaitu beban linier dan non-linier. sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur harmonisa yaitu 3 phase power analyzer. Kemudian standar yang digunakan sebagai acuan untuk nilai harmonisa yaitu IEE 159-2014. Dari hasil pengukuran pada semua kondisi baik itu kondisi sebelum, saat dan selepas sinkronisasi, nilai %THDv jauh melewati standar yang ditentukan. Jika mengacu pada standar IEEE 519-2014 nilai %THDv pada semua beban baik itu beban linier maupun beban non-liner sudah melewati standar yang di ijinkan yakni sebesar 8%.
2019276 | 621.37.Ikh.p | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain