Tugas Akhir Sipil
ANALISIS PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN TERHADAP ANGKUTAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD) DI HILIR SUNGAI TANGGEK
Dasar sungai tersusun oleh endapan dari material angkutan sedimen yang terbawa oleh aliran dan material tersebut dapat terangkut kembali apabila kecepatan aliran cukup tinggi, begitu pula yang terdapat pada hilir Sungai Tanggek. Angkutan sedimen dapat bergerak, bergeser disepanjang dasar sungai atau bergerak melayang pada aliran sungai, tergantung pada karakteristik sedimen (ukuran dan berat jenis) dan kondisi aliran (kecepatan aliran, luas penampang aliran, dan debit. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh variasi debit aliran dengan angkutan sedimen pada hilir Sungai Tanggek, mengetahui karakteristik angkutan sedimen pada Sungai Tanggek, dan mengetahui besar volume angkutan sedimen pada Sungai Tanggek.
Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran langsung di lapangan dan pengujian di laboratorium. Untuk keperluan analisis perlu dicari data yang merupakan variabel dalam pemecahan masalah. Data tersebut dapat diperoleh dengan pengumpulan data yang didapat langsung dari survey lapangan. Data hasil pengukuran di lapangan berupa data kecepatan dan luas penampang sehingga dapat dilakukan perhitungan debit aliran, menguji sampel sedimen dasar, sampel sedimen melayang, dan sampel sedimen melayang yang terendap untuk mendapat nilai berat jenis dan gradasi ukuran butiran.
Berdasarkan hasil analisis, karakteristik aliran pada hilir Sungai Tanggek memiliki debit aliran yang bervariasi dari pengambilan data hari ke-I s/d hari ke-V, debit yang diperoleh secara berturut-turut dari hari I – V yaitu 0,331 m3/det, 0,325 m3/det, 0,344 m3/det, 0,329 m3/det, 0,404 m3/det , dan kecepatan geser sebesar 0,04124 m/det, 0,04098 m/det, 0,04127 m/det, 0,04122 m/det, 0,04181 m/det. Karakteristik butiran didominasi oleh butiran yang termasuk dalam kelas pasir sedang dengan berat jenis kering (Gs) rata-rata yaitu 2,351. Debit angkutan sedimen menggunakan Metode M.P.M didapatkan hasil terbesar yaitu 7,266 x 10-5 m3/det. Sedangkan debit angkutan sedimen menggunakan metode perhitungan Einstein didapatkan hasil terbesar yaitu 4,885 x 10-5 m3/det. Hasil perhitungan terbesar yang didapatkan untuk debit angkutan sedimen lapangan adalah 2,187 x 10-8 m3/det. Sehingga didapatkan bahwa metode yang mendekati dengan hasil lapangan adalah metode Einstein.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain