Tugas Akhir Sipil
PENGARUH PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN LIMBAH PLASTIK PET DAN BAHAN TAMBAH SERAT SABUT KELAPA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON
Berdasarkan data dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional Tahun 2018 jumlah sampah yang ditimbulkan di Kota Mataram mencapai 408 ton/ hari yang terdiri dari berbagai jenis sampah, diantaranya sampah plastik menyumbang sebesar 10,04% dari total sampah yang ada di Kota Mataram. Salah satu jenis sampah plastik adalah PET (Poly Ethylene Terephthalate) yang susah terurai secara alami. Oleh sebab itu diperlukan suatu upaya untuk mengurangi limbah plastik tersebut dengan cara menggunakannya sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton. Penelitian ini menggunakan limbah plastik PET sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar dengan proporsi 3% dari berat agregat kasar dan serat kelapa sebagai bahan tambah dengan proporsi serat kelapa yang digunakan adalah 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% terhadap berat semen dengan ukuran agregat maksimum 20 mm. Mix design SNI 7656-2012-1 digunakan sebagai acuan dalam perencanaan campuran beton dengan kuat tekan rencana (f’c) 25 MPa. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur dengan perawatan selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah plastik PET memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton 3% limbah plastik tanpa serat kelapa adalah 30,07 MPa dengan peningkatan sebesar 3,57% terhadap beton normal. Untuk beton menggunakan bahan tambah serat kelapa dengan proporsi 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% mengalami nilai penurunan dengan nilai penurunan berturut-turut sebesar 13,79%, 16,61%, 19,44% dan 24,45%. Sedangkan untuk nilai kuat tarik dan kuat lentur tertinggi terjadi pada proporsi 3% limbah plastik tanpa serat. Peningkatan nilai kuat tarik dan kuat lentur pada proporsi 3% limbah plastik tanpa serat kelapa berturut-turut sebesar 8,43% dan 6,74% terhadap beton normal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain