Tugas Akhir Sipil
PEMANFAATAN MIKROBAKTERI BIOCONC UNTUK MENGURANGI KEBUTUHAN SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi beton mulai berkembang dengan memodifikasi komposisi atau campuran beton tersebut agar mendapatkan beberapa keuntungan diinginkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mennggunakan bahan organik berupa mikrobakteri Bioconc yang diiringi dengan pengurangan kebutuhan semen dalam campuran beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh mikrobakteri terhadap kuat tekan, daya serap beton dan faktor ekonomis ketika dilakukan pengurangan jumlah kebutuhan semen dalam campuran beton.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di Laboratorium dengan kuat tekan rencana beton sebesar 25 MPa. Variasi pengurangan semen sebesar 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% kemudian ditambahkan mikrobakteri kecuali pada variasi pengurangan semen 0%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 150 mm dengan tinggi 300 mm pada pengujian kuat tekan yang dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Sedangkan untuk pengujian daya serap beton menggunakan benda uji berbentuk kubus berdimensi 100 mm x 100 mm x 100 mm dan diuji pada umur 28 hari. Pada penelitian ini juga dilakukan perhitungan ekonomis beton setelah mengalami perubahan variasi campuran dengan biaya bahan menggunakan biaya standar yang ada disekitar lingkungan atau daerah Mataram.
Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh mikrobakteri Bioconc pada campuran beton mampu meningkatkan kuat tekan pada beton dengan pengurangan semen sebesar 10% dan 20%, sedanngkan beton dengan pengurangan semen sebesar 30% dan 40% terjadi penurunan. Pengaruh mikrobakteri Bioconc juga mengakibatkan daya serap beton terhadap air menjadi lebih rendah daripada beton normal, yaitu pada beton dengan pengurangan semen sebesar 10% dan 20%. Sedangkan untuk beton beton dengan pengurangan 30% dan 40% didapatkan nilai daya serap yang lebih tinggi dari beton normal. Hal ini dikarenakan kinerja mikrobakteri belum sepenuhnya menutupi pori-pori akibat pengurangan semen yang terlalu besar tersebut pada umur 28 hari. Kemudian untuk campuran beton yang paling layak diaplikasikan dari segi ekonomis dan mutunya adalah pada beton R20 Bio dengan biaya sebesar Rp870.398 per 1 m3, lebih hemat Rp40.886 dari beton normal dengan peningkatan kuat tekan sebesar 9,37%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain